SENGKETA LAUT CINA SELATAN

Kapal Induk dan 4 Kapal Perang AS ke Laut Cina Selatan

Internasional | Minggu, 06 Maret 2016 - 00:02 WIB

Kapal Induk dan 4 Kapal Perang AS ke Laut Cina Selatan
AS mengirim armada Angkatan Laut termasuk kapal induk USS John Stennis ke Laut Cina Selatan.(VOA)

WASHINGTON (RIAUPOS.CO) - Amerika Serikat seakan tak mau kalah dengan Cina. Jika negara Tirai Bambu itu  menempatkan rudal balistik di salah satu pulau yang masih disengketakan di Laut Cina Selatan, maka AS pamer kekuatan yang lebih besar.

Sebanyak lima kapal perang, termasuk satu kapal induk USS John Stennis, dikirim oleh militer AS ke kawasan yang mulai memanas itu. Empat armada laut lainnya adalah dua kapal perusak dan dua kapal pengawal.

Baca Juga :Terus Matangkan Skuad, Tiga Pemain Belum Bergabung

Iringan kapal perang itu kabarnya tiba di perairan yang disengketakan itu awal pekan ini. Satu kapal berbendera Amerika juga berada di kawasan sana.

Cina mengklaim hampir seluruh Laut Cina Selatan. Amerika menuduh Beijing memiliterisasikan kawasan itu sambil menampik klaim negara lain terhadap beberapa bagian dari kawasan itu.

Setelah Cina memangkalkan misil darat-ke-udara di Kepulauan Paracels bulan lalu, Panglima Komando Pasifik Amerika Laksamana Harry Harris menjelaskan kepada Kongres bahwa Cina jelas sedang memiliterisasikan laut itu.

Dalam kesaksian di Kongres Laksamana Harris bahkan mengatakan ‘orang yang tidak percaya bahwa Cina memiliterisasikan laut itu adalah orang yang percaya bahwa dunia ini datar’.

Cina menyangkal tuduhan itu dan mengatakan justru Amerikalah yang menyebabkan ketegangan. Jika dilihat baik-baik adalah Amerika yang mengirim kapal-induk dan kapal perang lain ke Laut Cina Selatan, kata jurubicara Kementerian Luar Negeri Cina. Jurubicara kemudian mengingatkan pengerahan kekuatan demikian bisa menimbulkan ‘salah perhitungan’.

Para pejabat Armada Pasifik Amerika mengatakan Amerika sudah puluhan tahun biasa melakukan patroli di Pasifik termasuk Laut Cina Selatan dan tidak punya niat untuk mengendurkannya.

Menteri Pertahanan Amerika Ash Carter mengemukakan di hadapan sekelompok pasukan Amerika hari Jum’at bahwa bangunnya Cina sebagai bangsa yang makmur "baik". Namun, perilaku Cina yang agresif ‘tidak’ dan Amerika bersama banyak mitra memandang pada Amerika untuk menandingi dan mencegah sesuatu yang berlebihan.

Enam negara Pasifik termasuk Vietnam dan Filipina mempunyai klaim teritorial di Laut Cina Selatan dan menuduh Cina menggunakan kekuatan militernya untuk menggertak kedua negara supaya mundur. Cina juga membangun pulau buatan di laut itu untuk memperkuat klaimnya.(*)

Sumber: Voice of America

Editor: Amzar









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook