Perang dengan Ukraina, Rusia Kembali Galakkan Produksi Mobil Lokalnya

Internasional | Minggu, 04 Desember 2022 - 02:00 WIB

Perang dengan Ukraina, Rusia Kembali Galakkan Produksi Mobil Lokalnya
Ilustrasi: Moskvich, salah satu merek mobil lokal Rusia yang pernah berjaya puluhan tahun lalu. (DECCAN HERALD)

MOSKOW (RIAUPOS.CO) – Saat Rusia mulai melakukan serangan ke Ukraina, dunia mengelurkan reaksi beragam. Mulai dari Barat melakukan pemutusan hubungan ekonomi, sampai sanksi larangan perusahaan Barat untuk berbisnis dengan Rusia.

Karena hal ini, Rusia mulai kerepotan. Tak hanya di sektor teknologi seperti ponsel, akses ke media sosial dan sebagainya, rangkaian sanksi Barat dan sekutunya ke Rusia juga bikin repot sektor lainnya. Termasuk otomotif.


Menanggapi hal ini, pekan depan, pabrik Moskvich dilaporkan bakal kembali memulai perakitan mobil mereka. Hal ini disampaikan Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin kepada media belum lama ini.

“Minggu depan perusahaan akan memulai perakitan pertama. Tahun depan, saya harap bisa mencapai parameter volume pengerjaan, sebanding dengan masa Renault ada di sana,” kata Sobyanin dilansir dari Russia Today via Gizchina.

Seperti yang dia katakan, otoritas Moskow berencana meluncurkan platform Rusia untuk memproduksi kendaraan listrik dalam dua atau tiga tahun. Hal ini sejalan dengan perkataan Direktur Umum Moskvich, Dmitry Pronin. Dia mengatakan, pada 2025 pabrik berencana membuat platform sendiri untuk memproduksi kendaraan listrik.

Presiden Rusia Vladimir Putin juga sebelumnya mengatakan bahwa mobil seharusnya lebih murah untuk orang Rusia. Hal ini dikatakan penting dalam situasi saat ini. Pabrik tersebut akan memproduksi kendaraan “canggih”. Di antaranya kita akan menemukan satu sedan dan empat crossover. Tapi kami tidak memiliki info tentang jenis kendaraan listrik apa yang akan diproduksi “Moskvich”.

Mundur sedikit soal pabrik mobil lokalnya ini, pabrik ini berasal dari tahun 1930. Begitu Renault mengakuisisinya di awal 1990-an. Lini produksi mobil Moskvich berhenti. Pada bulan Mei, setelah penarikan Renault, pabrik tersebut diserahkan kepada otoritas Moskow.

Merek dan model mobil terlaris di Rusia sendidi berasal dari merek Cina. Menurut data dari lembaga analisis Rusia AUTOSTAT, empat dari 10 penjualan mobil baru teratas di Rusia pada bulan September berasal dari Cina. Chery peringkat kedua, Haval peringkat keempat, Geely peringkat keenam, dan Xingtu peringkat kedelapan. Ada juga banyak merek Cina di antara model terlaris. Data menunjukkan bahwa 8 dari 20 mobil terlaris di Rusia adalah mobil merek Cina.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook