Kritik Pemerintah Cina, Jack Ma ’Raib’ Dua Bulan

Internasional | Senin, 04 Januari 2021 - 20:15 WIB

Kritik Pemerintah Cina, Jack Ma ’Raib’ Dua Bulan
Pendiri Alibaba, Jack Ma, menghilang secara misterius selama dua bulan usai mengkritik Pemerintah Cina (DAILY MAIL)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Salah satu miliader Cina, Jack Ma, dikabarkan menghilang secara misterius. Pendiri Alibaba itu melewatkan penampilannya sebagai juri dalam acara reality show di TV yang dia buat. Jack Ma sudah tak terlihat di depan umum dalam dua bulan.

Jack Ma belum terlihat di depan umum selama lebih dari dua bulan setelah mengkritik pemerintah Negeri Tirai Bambu. Jack Ma mengeluarkan kritikan keras terhadap Beijing yang agresif terhadap kerajaan bisnis Alibaba yang didirikannya seperti dilansir dari Hollywood Reporter, Senin (4/1).


Pengusaha ternama tersebut sejatinya dijadwalkan tampil sebagai juri di episode terakhir Africa’s Business Heroes, sebuah acara reality show di TV yang digagas oleh organisasi filantropinya sendiri. Namun, Ma tidak hadir dan siaran acara ditunda seperti laporan Financial Times.

Menurut Financial Times, pihak Alibaba menyebut Ma tidak bisa lagi menjadi bagian dalam final acara tersebut karena masalah penjadwalan. Di panel juri, dia digantikan oleh salah satu pendiri Alibaba lainnya, Lucy Peng.

Perselisihan Ma dengan Pemerintah Cina dimulai pada awal November 2020 ketika pemerintah membatalkan IPO raksasa fintech Alibaba, Ant Financial, yang ditetapkan untuk mengumpulkan USD 34 miliar dalam debut pasar saham terbesar dalam sejarah. Penghentian regulasi secara tiba-tiba terjadi setelah Ma memberikan pidato yang mengkritik regulator Cina dan bank milik negara karena keterbelakangan mereka.

Pernyataan Ma disebut telah membuat geram para petinggi partai di Beijing, yang menyebabkan presiden Cina, Xi Jinping, secara pribadi memerintahkan diakhirinya penawaran Ant.

Akhir Desember 2020, regulator Cina mengeluarkan serangkaian pernyataan blak-blakan yang menunjukkan mereka akan meluncurkan penyelidikan antimonopoli ke bisnis e-commerce andalan Alibaba. Selain itu, menegakkan aturan baru yang membatasi aktivitas bisnis Ant. Penyelidik pemerintah dilaporkan telah memasuki markas Alibaba di Hangzhou tidak lama kemudian.

Saham Alibaba yang diperdagangkan di Bursa Efek New York dan di Hongkong, masing-masing anjlok 13 persen dan 15 persen. Kekayaan pribadi Ma telah anjlok sebesar USD 12 miliar, dari USD 62 miliar menjadi USD 50,9 miliar sejak November 2020 menurut Bloomberg.

Sumber : JawaPos.com

Editor : M Ali Nurman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook