JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Pertama kalinya dalam sejarah mereka, grup musik rock legendaris The Rolling Stones bakal menggelar konser di Kuba tanggal 25 Maret mendatang. Itu sekaligus menandai untuk pertama kalinya grup musik asal Inggris bermain di negara komunis tersebut.

Konser tersebut merupakan bagian dari tur Amerika Latin The Stones dan akan digelar ibu kota Kuba, Havana. Grup yang digawangi Mick Jagger itu juga dikabarkan tidak akan memungut biaya untuk menyaksikan aksi mereka alias gratisan.

"Kami sudah tampil di banyak tempat spesial selama karir panjang kami. Tapi, pertunjukan di Havana ini adalah momen bersejarah bahkan bagi kami, dan harapan kami demikian juga bagi teman-teman di Kuba," tulis The Stones dalam pernyataan resmi seperti diberitakan portal berita musik Rollingstone.com, Rabu (2/3/2016).

The Rolling Stones sudah berbulan-bulan merencanakan pertunjukan tersebut. Grup yang satu angkatan The Beatles ini pun berjanji akan menyajikan hits-hits klasik mereka bagi penggemar di Kuba. Konser tersebut rencananya juga akan dikemas menjadi sebuah film yang diproduksi oleh JA Digital dan disutradarai Paul Dugdale.

Konser Rolling Stones bisa dikatakan sebagai penanda era baru keterbukaan di Kuba. Sebelumnya, pemerintah revolusioner pimpinan Fidel Castro sangat tertutup terhadap budaya negara-negara kapitalis, termasuk musik rock n roll. Bahkan rezim yang berkuasa sejak tahun 1959 itu sempat tegas melarang kaum muda mendengarkan musik rock. (dil)

Sumber: JPNN

Editor: Hary B Koriun