BERDALIH PERTAHANKAN DIRI

Pembantu Gergaji Mayat Suami-Istri Bosnya

Internasional | Kamis, 21 Januari 2016 - 22:41 WIB

Pembantu Gergaji Mayat Suami-Istri Bosnya
Sketsa dua pelaku Hui Zhang dan Te Lu ketika dihadapkan ke pengadilan di Prancis atas tuduhan membunuh dan memutilasi majikannya.

PARIS (RIAUPOS.CO) – Seorang pembantu warga Cina mengaku dalam posisi mempertahankan diri ketika membunuh dan memutilasi mayat majikannya di Prancis pada 2012 lalu.

 

Hui Zhang, 34, merasa disudutkan kedua bosnya itu setelah bayi yang semestinya dalam pengasuhan dia, meninggal ketika tidur. Dia menuduh pasangan majikannya itu menyerang dia bersama teman prianya Te Lu, 34, menggunakan pisau pemotong, begitu mendengar laporannya mengenai kematian bayi itu.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

 

 “Memang saya membunuh mereka dan saya akan menyesal seumur hidup,” kata Hui.

Pengacaranya, Alexis Guedj menekankan bahwa Hui sekadar mempertahankan diri. Sedangkan Te Lu, teman prianya, membantah  tuduhan terhadapnya dan mengaku ia pingsan ketika keributan itu terjadi.

 “Saya tidak bersalah. Ini memang sebuah mimpi yang mengerikan,” katanya.

Bagaimanapun, Jaksa Penuntut Chloe Arnaux mendesak hukuman berat atas alasan kedua tertuduh membawa senjata tajam ketika menemui korban.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook