ULAMA SYIAH DIEKSEKUSI

Hubungan Saudi-Iran Panas

Internasional | Senin, 04 Januari 2016 - 10:49 WIB

Hubungan Saudi-Iran Panas
Kedutaan Besar Arab Saudi di Teheran, Iran, diserang kelompok yang mengecam eksekusi mati terhadap Nimr al-Nimr, seorang ulama Syiah terkemuka atas dakwaan terorisme. Selain melempar bom molotov, masa sempat naik ke atap kedutaan dan menurunkan bendera Saudi, Sabtu (2/1/2016).

’’Pertumpahan darah yang tidak adil atas syuhada yang tertindas #SheikhNimr akan berimbas secara cepat dan pembalasan dari Ilahi akan melanda politisi Saudi,’’ tulis Khamenei di akun Twitter-nya. ’’Tuhan tidak akan memaafkan,’’ tambahnya.

Aksi massa besar-besaran berlangsung di Teheran untuk memprotes eksekusi Nimr tersebut. Massa membawa foto Raja Salman dari Saudi dan membakarnya. Bukan hanya itu, massa yang marah juga menyerang Kedutaan Besar Arab Saudi di Teheran. Massa melemparkan bom molotov dan menyerbu masuk ke gedung. Gedung konsulat Saudi di Mashhad juga dibakar massa. Pihak kepolisian telah menahan 40 orang yang diduga sebagai pelaku.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Meski begitu, pembakaran tersebut memantik reaksi amarah dari Pemerintah Arab Saudi. Mansur Al Turki, juru bicara Kementerian Luar Negeri Saudi, mengungkapkan bahwa reaksi dari penduduk Iran tidak bertanggung jawab. Saudi juga memanggil perwakilan Iran untuk mengajukan protes atas pembakaran gedung kedutaan mereka.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook