Kritikan juga dilayangkan Amerika Serikat (AS). Pooja Jhunjhunwala, juru bicara Departemen Luar Negeri AS, mendesak agar Pemerintah Cina menghentikan reklamasi serta membangun fasilitas baru di area yang masih disengketakan. Dia juga meminta semua pihak menahan diri demi menjaga stabilitas regional.
Di lain pihak, Cina merasa tidak bersalah sama sekali. Kementerian Luar Negeri Cina menyatakan, mereka hanya melakukan tes penerbangan pada landasan yang baru mereka bangun di pulau buatan tersebut. Menurut Cina, pulau yang mereka namai Yongshu Jiao itu adalah wilayah kedaulatan mereka.
’’Cina memiliki kedaulatan yang tidak terbantahkan atas Kepulauan Nansha (Kepulauan Spratly, red) dan perairan di dekatnya. Tiongkok tidak akan menerima tudingan tidak berdasar dari Vietnam,’’ ucap Hua Chunying, juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina.(sha/tia/jpg)