BEIJING (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Cina kembali menuai kritik. Penyebabnya, pada Sabtu (2/1) Cina mendaratkan pesawat di pulau buatan yang mereka bangun di Kepulauan Spratly, Laut Cina Selatan. Cina melakukan tes pada landasan pacu yang telah mereka bangun di pulau buatan di karang Fiery Cross itu. Vietnam yang merasa memiliki karang tersebut langsung meluncurkan protes dan menuding Cina telah melanggar wilayah.
’’Vietnam dengan tegas memprotes tindakan Cina serta meminta Cina segera mengakhiri dan tidak mengulangi tindakan tersebut pada kemudian hari,’’ ujar Le Hai Binh, juru bicara Kementerian Luar Negeri Vietnam, Ahad (3/1). Pemerintah Vietnam pun telah mengirimkan surat protes secara resmi ke kedutaan besar Cina.
Mereka menyebutkan bahwa penerbangan di pulau buatan yang menjadi sengketa itu telah melanggar kedaulatan Vietnam. Kepulauan Spratly tidak hanya diklaim Cina dan Vietnam. Filipina, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Taiwan juga mengklaim beberapa bagian dari kepulauan yang ditengarai memiliki banyak kandungan gas alam tersebut.