"Dia (Najib, red) bertanggung jawab atas tindakan politiknya yang egois, mendatangkan malapetaka pada lembaga administrasi, dan membebani rakyat dengan krisis ekonomi yang berkelanjutan," ujar Anwar dari balik jeruji besi pada Kamis (3/3/2016).
Seruan tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi Najib. Terlebih, awal pekan lalu, Wall Street Journal kembali menuliskan laporan investigasi mereka terkait dengan skandal 1MDB.
Dalam laporan tersebut dinyatakan, bahwa mereka menemukan petunjuk baru yang bisa menjadi bukti bahwa uang yang mengalir ke rekening Najib sama sakali bukan dari Arab Saudi seperti yang mencuat selama ini, tetapi benar-benar berasal dari 1MDB. Najib pun belum berkomentar terkait dengan laporan tersebut maupun seruan mundur dari aliansi yang dipimpin Mahathir itu. (sha/c20/ami)
Sumber: JPG
Editor: Hary B Koriun