INTERNASIONAL

Malaysia Bergolak, Mahatir Pimpin Aliansi Lengserkan Najib

Internasional | Sabtu, 05 Maret 2016 - 16:54 WIB

Malaysia Bergolak, Mahatir Pimpin Aliansi Lengserkan Najib
Mahathir Mohamad. (ZIMBIO)

KUALA LUMPUR (RIAUPOS.CO) – Guncangan dalam pemerintahan Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak (62) kembali terjadi. Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad (90), kemarin (4/3/2016),  para pimpinan partai-partai oposisi, organisasi-organisasi antipemerintah, serta beberapa petinggi partai Organisasi Nasional Malaysia Bersatu (UMNO) bergabung dan menyeru­kan penurunan Najib dari posisinya saat ini.

"Kami menyerukan kepada seluruh penduduk Malaysia, tanpa mengenal ras, agama, situasi politik, keyakinan, maupun go­longan partainya, tua maupun muda, untuk bergabung bersama kami dalam menyelamatkan Malaysia dari pemerintahan yang dipimpin oleh Najib Razak," kata Mahathir membaca pernyataan bersama dalam konferensi pers di Kuala Lumpur kemarin.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Tercatat, 58 tokoh maupun organisasi di Malaysia ikut menandatangani pernyataan tersebut. Aliansi itu merupakan sejarah baru. Sebab, se­lama ini para petinggi UMNO dan oposisi jarang sekali akur apalagi bersama dalam satu kelompok.

Aliansi tersebut, jelas Mahathir, bukan tentang bergabung dengan oposisi ataupun kelompok-kelompok yang lain. Namun, itu mengenai warga negara yang bersama-sama dalam satu kesatuan. Mantan Wakil PM Muhyiddin Yassin juga tampak ikut dalam konferensi pers tersebut. Tahun lalu, dia didepak dari jabatannya oleh Najib setelah secara terbuka mempertanyakan skandal korupsi 1MDB.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook