Badai Usman Terjang Filipina, Puluhan Tewas

Internasional | Rabu, 02 Januari 2019 - 10:48 WIB

Badai Usman Terjang Filipina, Puluhan Tewas
ROBOH: Badai Usman yang menghantam Filipina menyebabkan sejumlah bangunan roboh, Sabtu (29/12/2018). (JPG)

MANILA (RIAUPOS.CO) - Total korban tewas mencapai 68 orang akibat badai Usman yang menghantam Filipina Sabtu (29/12) lalu. Pemerintah tak memberikan peringatan dini terhadap jenis badai yang membawa hujan deras tanpa angin kencang tersebut.

Sebanyak 57 orang tewas di area pegunungan Bicol, tenggara Filipina, sedang 11 lainnya tewas di Samar, pulau terbesar ketiga di Filipina. Badai Usman yang menyerang Filipina tidak disertai angin kencang, seperti kerap terjadi pada badai tropis lainnya, namun badai ini membawa hujan deras yang menyebabkan banjir dan tanah longsor.

Baca Juga :Gempa Bumi Berkekuatan 7,5 SR Hantam Mindanao

‘‘Korban dikhawatirkan akan terus meningkat, karena banyak area yang belum tersisir,‘‘ ujar Claudio Yucot, Direktur Kantor Pertahanan Sipil Bicol. Masyarakat tidak melakukan tindakan preventif karena Badai Usman tidak tergolong sebagai badai topan berbahaya dalam sistem peringatan badai yang dibuat pemerintah.  ‘‘Tidak ada peringatan dini terhadap siklon tropis ini dan antisipasi pun tidak dilakukan masyarakat yang sedang berlibur Natal,‘‘ jelas Yucot, seperti dilansir oleh AFP.

Meski Badai Usman telah berpindah ke bagian barat Filipina, dampak hujan masih dirasakan wilayah sekitar. Alhasil pertolongan dan proses perbaikan pun terhambat. Sebanyak 17 orang masih dalam pencarian dan sekitar 40.000 mengungsi akibat badai ini.

Setiap tahunnya sekitar 20 topan dan badai menghantam Filipina, ratusan orang tewas dan jutaan orang kehilangan harta bendanya. Topan terkuat, Haiyan, yang terjadi 2013 lalu menyebabkan 7360 orang meninggal dan hilang di Filipina.(slc/ts/afp)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook