MANILA (RIAUPOS.CO) – Sedikitnya 15 orang termasuk enam anak-anak tewas terbakar ketika mereka terperangkap di sebuah pasar di Zamboanga, kawasan selatan Filipina, yang terbakar kemarin.
Juru bicara polisi Joel Tuttuh mengatakan, semua korban saat kejadian sedang tertidur di dalam bangunan yang berkunci, saat kebakaran yang diduga akibat hubungan arus pendek
listrik itu terjadi Ahad dinihari.
Para pedagang dan keluarganya memanglazim bermalam di psar tersebut untuk menjaga barang dagangannya seperti pakaian jadi dan keperluan sehari-hari.
Menurutnya, bangunan itu sebenarnya memiliki banyak pintu keluar, namun saat kejadianhanya satu yang tidak berkunci. ‘’Semua korban yang tewas terperangkap di dalam bangunan yang
terbakar. Mereka tak dapat menemukan jalan keluar,’’jelasnya.
Dikatakan, dua dari enam bocah yang terbakar itu berusia satu tahun. “Tiga belas lagi korban dirawat di rumah sakit dengan kondisi luka bakar parah,” katanya, seperti dikutip di laman
AFP.
Kebakaran yang merenggut banyak nyawa sering terjadi di kawasan pemukiman, pabrik atau pasar di Filipina seiring lemahnya pemantauan keamanan bangunan.
Pada Mei lalu, banyak 72 orang tewas setelah sebuah pabrik sepatu-sandal di pinggiran Manila terbakar.(zar)
