BERN (RIAUPOS.CO) - Pencarian putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, terus dilakukan. Tim penyelamat yang terdiri dari para aparat kepolisian mengintensifkan pencarian dengan berbagai metode. Salah satunya dengan berjalan kaki.
Hal itu disebutkan dalam keterangan resmi KBRI Bern, Swiss, Senin (30/5/2022). Selain metode memakai perahu dan drone, metode jalan kaki menyusuri sungai juga menjadi salah satu bagian dari ikhtiar.
”Metode jalan kaki, perahu, drone, dan selam, dilakukan,” ujar pernyataan resmi KBRI Bern.
Pencarian dimulai pada pagi hari dan mencakup area dari Eichholz hingga Wohlensee dan fokus di antara pintu air Schwelenmaetelli dan Engehalde. Senin pagi (30/5), orang tua Eril, Ridwan Kamil dan Atalia ditemani Duta Besar Muliaman Hadad, dikunjungi Wali Kota Kota Bern Alec Van Graffenried yang menyampaikan simpati yang mendalam kepada orang tua Eril. Mayor Graffenried menyampaikan dukungan optimal dalam upaya pencarian Eril.
Dalam kesempatan yang sama, Ridwan Kamil beserta Atalia juga bertemu dengan Heinrich, penduduk Bern yang pada saat kejadian turut membantu adik perempuan Eril dan temannya naik ke daratan saat itu.
Heinrich turut menyampaikan simpati yang mendalam kepada Ridwan Kamil, serta menerima apresiasi dan rasa terima kasih dari keluarga Eril.
KBRI Bern mendapatkan kabar hilangnya Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada Kamis (26/5/2022) pukul 11.24. Upaya pencarian Eril oleh tim SAR melibatkan unsur polisi, polisi maritim, dan pemadam kebakaran sebagai pilot drone, serta didukung Pemerintah Bern. Upaya pencarian intensif telah berlangsung dan terus dilanjutkan.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman