ACAPULCO (RIAUPOS.CO) – Pesta peringatan hari ulang tahun seorang remaja berusia 15 tahun berubah menjadi ajang pembantaian. Terjadi pertumpahan darah di wilayah selatan Meksiko itu ketika 11 orang tewas terkena tembakan.
Menurut petugas keamanan setempat, insiden tembak-menembak pada Jumat lalu itu terjadi diwilayah Guerrero, Meksiko, berdekatan dengan sempadan Michoacan, lokasi yang terkenal dengan kasus narkoba dan kriminal lainnya termasuk pembunuhan.
Ada malapetaka pada pesta ulang tahun yang ke-15 dan menurut informasi yang kami terima, 11 orang tewas," kata Gubernur Guerrero, Hector Astudillo pada sidang media, seperti dikutip di laman AFP.
Sama seperti Michoacan, Guerrero, adalah salah satu negeri termiskin di Meksiko, di mana kasus terkait narkoba dan bunuh diri meningkat. Wilayah Selatan Guerrero juga pernah menyaksikan 43 mahasiswa hilang pada September 2014 setelah diserang oleh polisi dan diserahkan kepada kartel heroin yang diyakini membunuh kesemua mereka.(zar)