TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Polresta Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) jelang Idulfitri lalu sudah menyiagakan sebanyak 70 personel sampai arus balik Idulfitri.
Pengamanan itu berupa pelaksanaan operasi ketupat yang dimulai 7-24 Juni 2018. Operasi tersebut masuk dalam tim gabungan. Tim ini sudah terpencar di tiga titik yang sudah ditentukan sebelumnya. Tiga titik tersebut masing-masing pos pengamanan Tanjung Pauh, Kecamatan Singingi Hilir, Tugu Cerano Kecamatan Kuantan Tengah dan Desa Kasang Kecamatan Kuantan Mudik.
Ada ratusan personel yang tergabung. Untuk Polres Kuansing menurunkan 70 personel. Tim tersebut melibatkan beberapa instansi seperti Dishub, TNI, Satpol PP, Jasa Raharja, Dinas PUPR, Dinas Kesehatan dan Senkom (Rapi).
Kapolres Kuansing AKBP Fibri Karpiananto SH SIK melalui Kasubbag Humas AKP Lumban G T Toruan mengatakan bahwa pengamanan tersebut sudah dilakukan. Bahkan, tim gabungan sudah mengamankan beberapa sopir bus yang terindikasi menggunakan narkoba jelang Idulfitri lalu. ‘’Ada beberapa sopir truk yang kami periksa melalui tes urine. Hasilnya positif. Salah satunya sopir bus PO dari Medan menuju Bengkulu dengan penumpang 35 orang. Dari pengakuan sopir, dirinya menggunakan narkotika jenis ganja,’’ ujar Lumban.
Tim gabungan meminta kepada pengelola bus untuk mengirimkan sopir lain supaya penumpang bisa melanjutkan perjalanan ke Bengkulu. Supaya tidak ada salah paham, tim memberikan pengertian kepada 35 penumpang tentang bahaya pengemudi yang menggunakan narkoba.(cr6)