KEPENUHAN (RIAUPOS.CO) - Tingginya curah hujan yang terjadi di wilayah Kecamatan Kepenuhan, Kabupaten Rohul dalam dua bulan terakhir mengakibatkan akses transportasi masyarakat di dua desa yakni Desa Ulak Patian dan Desa Rantau Benuang Sakti (RBS) terganggu.
Pasalnya, sejumlah titik ruas jalan tanah (pengerasan) dari Desa Ulak Patian menuju Desa RBS Kecamatan Kepenuhan mengalami kerusakan semakin parah. Kondisi itu sangat berdampak pada pendistribusian hasil pertanian dan perkebunan masyarakat saat melintasi akses jalan darat tersebut.
Dengan kerusakan jalan itu, masyarakat dua desa meminta Pemerintah Kabupaten Rohul melalui dinas terkait untuk segera melakukan perbaikan titik jalan tanah yang rusak. Karena saat ini kondisi jalan sulit dilalui baik kendaraan roda dua maupun roda empat.
Seperti disampaikan Ipul (30), warga asal Kecamatan Kepenuhan kepada wartawan, Ahad, (17/2) menjelaskan, kerusakan Jalan Desa RBS dan Ulak Patian yang sudah berlangsung lima bulan terakhir ini, sangat mengganggu aktivitas masyarakat. Karena dalam kondisi jalan yang rusak parah ini, sudah banyak mobil maupun truk pengangkut sawit terpuruk.
Apalagi disaat hujan, kondisi jalan rusak yang berlubang, mengalami licin dan berlumpur. ‘’Kami harapkan pemerintah daerah segera memperbaiki titik ruas jalan penghubung antara Desa Ulak Patian dan Desa RBS yang rusak. Karena jalan daerat itu akses utama masyarakat untuk menuju ibukota Kecamatan Kepenuhan. Bisa melalui jalur perairan sungai, tapi harus mengeluarkan biaya yang besar dan jarak tempuh yang semakin panjang,’’ tuturnya kerusakan jalan akibat tingginya intensitas curah hujan yang terjadi beberapa ulan terakhir.(epp)