Jalan Karya Indah Tak Kunjung Diperbaiki

Interaktif | Kamis, 02 Mei 2019 - 10:46 WIB

Jalan Karya Indah Tak Kunjung Diperbaiki
ILUSTRASI.

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Masyarakat Jalan Karya Indah Kelurahan Air Hitam mengeluhkan kondisi jalan di sana yang kian hari kian rusak parah. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru terhadap kerusakan di berbagai ruas jalan Kota Pekanbaru melontarkan janji segera memperbaiki.

Kerusakan jalan yang dikeluhkan warga ini adalah Jalan Karya Indah yang menuju kantor Lurah Air Hitam. Masyarakat khawatir kerusakan jalan yang dibiarkan akan membahayakan pengguna jalan yang melintas di sana.

Baca Juga :Pascabanjir, Aspal Jalan Banyak Terkelupas

Jalan yang rusak parah bukan hanya ada di Jalan Karya Indah, namun juga terdapat di banyak tempat di Kota Pekanbaru.’’Segera kami tinjau dan kami kerjakan (perbaiki-red),’’ kata Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution saat disampaikan tentang beberapa titik kerusakan jalan di Kota Pekanbaru, Rabu (1/5).

Dinas PUPR Kota Pekanbaru saat ini sudah mulai menangani beberapa ruas jalan yang rusak. Salah satunya Jalan Suka Karya, Kecamatan Tampan yang akan diaspal ulang (overlay).’’Untuk yang di Jalan Suka Karya, kami melakukan overlay. Sebelum diaspal ulang, kami timbun sementara agar masyarakat dapat melintasi jalan tersebut dengan aman dan tidak ada kecelakaan,’’ kata Indra.

Penanganan kerusakan jalan kota oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memang jadi sorotan masyarakat. Karena untuk ini hanya dianggarkan Rp12 miliar pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni tahun 2019. Angka ini hanya sekitar 2,8 persen dari Rp435 miliar yang dikelola Dinas PUPR Kota Pekanbaru. Di lain sisi, penyelesaian perkantoran Tenayan Raya milik Pemko Pekanbaru berada di angka sekitar Rp140 miliar atau berkisar seperempat dari anggaran dinas tersebut untuk pengerjaan tiga paket pekerjaan dengan skema tahun jamak.

Akibat anggaran yang minim ini, hanya tiga jalan yang akan dilakukan pengaspalan ulang (overlay) yakni Jalan Pemuda, Dharma Bakti dan Suka Karya. Sisanya hanya dilakukan tambal sulam berdasarkan pemantauan lapangan laporan masyarakat yang masuk.

Di Pekanbaru, penanganan tambal sulam sendiri juga dikeluhkan oleh masyarakat. Karena ketahanan jalan yang diperbaiki hanya sebentar. Warga menunjukkan protes atas banyaknya jalan rusak mulai dari menimbun sendiri kerusakan jalan hingga menanam pisang di tengah jalan rusak. Jalan rusak Kota Pekanbaru pula, di jagat maya jadi lelucon warganet karena dibuat jadi meme.(ali)

Editor: Eko Faizin









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook