BENGKALIS (RIAUPOS>CO) -- Bupati Bengkalis Kasmarni memberikan apresiasi terhadap inovasi yang dibuat Dinas Perpustakaan (Dispersip) Bengkalis dan dinyatakan lolos administrasi pada ajang Kompetisi lnovasi Pelayanan Publik (KIPP) yang ditaja Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
Informasi berdasarkan lolosnya empat inovasi dari Negeri Junjungan ini adalah surat Deputi Bidang Pelayanan Publik Nomor B/187/PP.00.05/2022 tanggal 27 April 2022, tanggal pengumuman hasil seleksi administrasi KIPP 2022.
"Alhamdulillah kita bisa meloloskan empat inovasi pada seleksi tahap administrasi. Mudah-mudahan dari keempat inovasi ini, kita bisa terpilih dan bisa mewaliki Kabupaten Bengkalis dan Provinsi Riau," ujar Kepala Dispersip Bengkalis, H Suwarto, Jumat (29/4/2022).
Keempat inovasi dari Dipersip Bengkalis yang lulus administrasi tersebut adalah, Literasi Permainan Anak Tradisional Jaman Dulu (Lipas Jadul), Literasi Budaya Agama dan Sastra Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (Libas TPBIS), Jemput Bola Arsip (Jebol Arsip), dan Pengawasan Melekat Arsip (Waskat Arsip).
Diungkapkan Suwarto, 3.478 proposal inovasi yang tercatat dalam Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik), empat di antaranya adalah inovasi dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tuan Guru Haji Ahmad Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. Adapun kelompok inovasi terdari dari Kelompok Khusus dan Umum, sedangkan dari Kabupaten Bengkalis masuk dalam kelompok umum.
"Dari informasi data yang kami peroleh jumlah proposal sebanyak 1.917 proposal, terdiri untuk kelompok umum sebanyak 1.776 proposal dan kelompok khusus 141 proposal," ungkapnya.
Lebih lanjut Suwarto mengajak seluruh elemen masyarakat Kabupaten Bengkalis untuk mendukung agar empat inovasi dari Dispersip bisa lolos hingga akhir final. Sehingga mampu mengharumkan nama Negeri Junjungan.
Seperti diketahui, KIPP merupakan salah satu upaya untuk menerapkan budaya praktik terbaik bagi penyelenggara pelayanan publik. KIPP juga mendorong Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPPB) di Indonesia dengan memasukkan hal-hal yang terkait dan target TPB dalam proses penilaiannya.
Tema KIPP Tahun 2022 ini adalah "Reformasi Birokrasi melalui implementasi Transformasi Kelembagaan, Transformasi SDM Aparatur, dan Transformasi Digital, yang diwujudkan dalam inovasi pelayanan publik menuju tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB)."(ksm/ifr)
Editor: Rinaldi