PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dosen Program Studi (Prodi) Ilmu Pemerintahan (IP) Universitas Islam Riau (UIR) melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) sebagai salah satu catur darma perguruan tinggi. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis (25/8/2022) di Aula Kantor Nagari Painan Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat.
Kegiatan ini dihadiri langsung Wali Nagari Painan Harwal Nurdin DT Rajo Joan, ketua tim penggerak PKK Nagari Painan beserta anggota tim penggerak PKK dan secara khusus kegiatan ini juga dihadiri oleh bundo kanduanng sebagai tokoh adat perempuan yang dituakan di Nagari Painan.
Kegiatan yang diketuai oleh Dr Monalisa MSi dengan anggota Sylvina Rusadi MSi ini diawali dengan pemaparan mengenai peran penggerak PKK di dalam sepuluh tugas pokok PKK, di mana salah satunya mengenai peran PKK dalam meningkatkan pemberdayaan perempuan di Nagari Painan.
“Perempuan harus kuat untuk membentuk masyarakat nagari yang partisipatif dalam pembangunan di nagari,” kata Monalisa Rabu (14/9/2022).
Dikatakan Monalisa, bundo kanduang selaku lembaga kemasyarakatan harus kuat secara kelembagaan dan kapasitas, untuk itu perlu diperkuat melalui kegiatan PKM.
Ia mengungkapkan, dari hasil evaluasi diketahui bahwa pemberdayaan perempuan yang dilakukan oleh tim penggerak PKK sejauh ini sudah berjalan dengan maksimal.
“Hal ini ditandai dengan sudah adanya pelaksanaan program-program pelatihan sulam benang emas, pengolahan makanan khas daerah dan lain sebagainya,” ungkap Monalisa.
“Melalui pemberdayaan ini tentunya akan meningkatkan perekonomian keluarga Nagari Painan yang berimplikasi pada kesejahteraan keluarga dan keharmonisan rumah tangga,” jelasnya.
Ditambahkan Monalisa, kegiatan PKM ini sudah sesuai dengan tujuan dari penyampaian dan pemahaman mengenai tugas pokok tim penggerak PKK di Nagari Painan.
“Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tujuan dari pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat. Yakni untuk memberikan penyuluhan mengenai pentingnya pemberdayaan perempuan di dalam peningkatan ekonomi keluarga, dan juga untuk memberikan masukan dan saran kepada tim penggerak PKK mengenai hambatan-hambatan di dalam pelaksanaan pemberdayaan,” jelas Monalisa.
Wali Nagari Painan juga mengungkapkan rasa terimakasih atas kepercayaan dari perguruan tinggi memilih Nagari Painan sebagai lokasi pengabdian kepada masyarakat dengan sasaran PKK.
”Kami berterima kasih sekali dan memberikan apresiasi yang luar biasa terhadap para dosen dari UIR ini,” ungkapnya.
Kegiatan juga dilanjutkan dengan adanya penandatanganan MOU (memorandum of understanding) antara Pemerintah Nagari Painan dengan Prodi IP UIR mengenai kerja sama PKM selanjutnya dan mengenai penempatan mahasiswa magang di Nagari Painan. (van/ifr)
Editor: Edwar Yaman