PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Program Studi (Prodi) Ilmu Pemerintahan (IP) Universitas Islam Riau (UIR) melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) di Nagari Painan Selatan Painan, Pesisir Selatan, Suimatra Barat yang dilaksanakan, Kamis, (25/8/2022) lalu.
Agenda ini dihadiri wali nagari, perangkat nagari, bamus dan unsur masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini membawa tema Pengembangan Kapasitas Perangkat Nagari dalam Pelaksanaan Fungsi Pemerintahan di Nagari Painan Selatan Painan, bertempat di Kantor Nagari Paninan Selatan Painan.
Bersama dengan timnya (dosen Prodi IP dan mahasiswa), Ketua Pengabdian Dr Khairul Rahman Msi mengungkapkan, alasan utama dilakukan pengabdian masyarakat di Nagari Painan Selatan Painan yaitu, adanya keperluan untuk meningkatkan kapasitas dalam pelaksanaan fungsi pemerintahan.
"Pemerintah nagari memiliki kedudukan yang sangat strategis dalam mensejahterakan kehidupan masyarakat. Oleh karena itu berbagai fungsi pemerintahan, pelayanan, pembangunan, dan pemberdayaan memerlukan kapasitas yang mumpuni dari pemerintah nagari, terutama perangkat nagari," katanya, Kamis (15/9/2022).
Dijelaskannya, pemerintah nagari adalah wali nagari dibantu perangkat nagari sebagai unsur penyelenggara pemerintahan nagari.Wali Nagari Painan Selatan Painan, ujar Khairul, juga berterima kasih diadakan kegiatan ini, agar peningkatkan kapasitas perangkat nagari dapat dilakukan melalui kegiatan pengabdian masyarakat.
Selain itu, ujar Khairul, kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu bentuk pelaksanaan pengamalan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni budaya langsung pada masyarakat secara kelembagaan melalui metodologi ilmiah sebagai penyebaran Catur Dharma Universitas Islam Riau.
"Kegiatan pengabdian kepada masyarakat juga memungkinkan untuk dilakukan kolaborasi dalam menjawab berbagai permasalahan penyelenggaraan pemerintahan," imbuhnya.
Ia berharap, pengabdian ini menghasilkan pengadaan atau penyediaan personel yang profesional dan personel teknis, terwujudnya sistem manajemen untuk meningkatkan kinerja dari fungsi-fungsi dan tugas-tugas yang ada dan pengaturan struktur mikro, bekerjanya organisasi dengan pihak lain dalam mengoptimalkan fungsi pembangunan, pelayanan dan pemberdayaan.
"Kami juga berharap kegiatan ini dapat menjadi pemahaman akan pentingnya infrastruktur yang mendukung pelayanan kepada masyarakat terutama terkait dengan inovasi pelayanan yang diberikan," paparnya.(van/ifr)
Editor: Edwar Yaman