SUDAH 122 ORANG MENINGGAL

Covid di Inhu Tambah 56 Kasus

Indragiri Hulu | Kamis, 29 Juli 2021 - 14:50 WIB

Covid di Inhu Tambah 56 Kasus
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Inhu, Jawalter Situmorang (DOK RIAUPOS.CO)

RENGAT (RIAUPOS.CO) -- Penambahan harian kasus konfirmasi positif Covid-19 di Inhu terus terjadi. Pada 28 Juli 2021, Satgas Covid-19 Inhu mencatat ada 56 kasus.

Angka itu berasal dari 18 orang di Puskesmas Air Molek, 18 di Puskesmas Pekan Heran, sembilan 9 orang di Puskesmas Batang Gansal, tiga di Puskesmas Lirik, empat di Puskesmas Pangkalan Kasai, dua di Puskesmas Kombesko, satu di Puskesmas Kota Baru, dan satu orang di Puskesmas Rakit Kulim.


Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Jawalter Situmorang, Kamis (29/7/2021) mengatakan, sebanyak 50 orang merupakan suspek dan 6 orang kontak erat. Dari total 56 orang, 48 orang melakukan isolasi mandiri, 7 orang dirawat di rumah sakit, dan 1 orang meninggal dunia. Kasus terbanyak hari ini terjadi di Kecamatan Pasir Penyu dan Kecamatan Rengat Barat dengan masing-masing total 18 kasus.

"Penambahan kasus terjadi karena adanya tracking kasus konfirmasi Covid-19 yang dilakukan oleh pihak Puskesmas kemudian dilanjutkan dengan pengambilan swab dan hasilnya positif serta adanya pengambilan swab terhadap pasien yang dirawat di rumah sakit dan hasilnya positif,” katanya.

Total kumulatif kasus Konfirmasi hingga saat ini berjumlah 4.182 kasus dengan rincian Isolasi mandiri 181 orang, rawat di rumah sakit 52 orang, masih dipantau 233 orang, sembuh 3.827 orang, dan meninggal dunia 122 orang. Sedangkan total kumulatif suspek berjumlah 5.828 kasus dengan rincian isolasi mandiri 74 orang, isolasi di rumah sakit 17 orang, selesai isolasi 5.646 orang, dan meninggal dunia 91 orang.

"Pemerintah Kabupaten Inhu terus mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dalam rangka penanganan Covid-19 di Kabupaten Inhu, di antaranya disiplin dalam menggunakan masker ketika melakukan aktivitas yang terdapat kontak fisik dengan orang lain. Kemudian selalu menjaga jarak,  sering mencuci tangan dengan sabun di air mengalir. Lalu dengan cara menghindari kerumunan," kata Jawalter.

Laporan: Fopin A Sinaga (Rengat)
Editor: Rinaldi

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook