RENGAT (RIAUPOS.CO) - Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Muhammad Syafaat menegaskan bahwa semangat transformasi dan kolaborasi menjadi nilai penting dalam upaya bekerjasama membangun daerah. Sehingga pembangunan dapat maju dan dapat dirasakan semua elemen.
Hal itu disampaikan Ketua DPD PKS Inhu Muhammad Syafaat dalam pidato politiknya saat Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PKS Inhu 2022 di Gedung Buana Sakti, Pasir Penyu pada Ahad (26/6/2022) kemarin.
"Karena Inhu ini sangat luas, maka kita sadar, bahwa Inhu tidak akan bisa dibangun hanya dengan satu kekuatan saja. Kita butuh bersama-sama. Kita butuh berkolaborasi," tegas Syafaat.
Rakerda PKS Inhu 2022 ini bernilai penting dan strategis dalam memperkuat dan memperkukuh upaya-upaya pelayanan kepada masyarakat Inhu. Sekaligus momen memperkuat soliditas partai dalam menyambut tahun politik yang sudah di depan mata. "Rakerda PKS Inhu juga menjadi penutup dari rangkaian Rakerda PKS di 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau," tambahnya.
Sementara itu orasi politik Anggota DPR RI DR H Syahrul Aidi Maazat Lc MA menyinggung tentang transformasi dan kolaborasi yang menjadi tema dalam Rakerda kali ini. Dimana transformasi merupakan perpindahan.
"Dari logo saja kita sudah berubah. Yang dulu persegi, sekarang bulat. Artinya lebih lincah. Kita harus berpindah dalam cara membawa partai ini. Harus kita ubah stigma yang melekat kepada PKS selama ini, bahwa kita eksklusif. Buka seluruh komunikasi. Kita harus saling menyapa dan bertegur sapa dengan masyarakat luas," ujar Syahrul Aidi.
Rakerda PKS Inhu 2022 ini dibuka Ketua DPW PKS Riau Ahmad Tarmizi Lc MA. Ditandai dengan pemukulan gong.
Dalam momen Rakerda ini juga dilantik sebanyak 7 orang Dewan Penasehat DPD PKS Inhu, diantara lain Rusli Syarif (Ketua) H Mursidi (Wakil Ketua) Helmi Antoni, Ardi, H Sugiarto, Ibnu Chiban, Darmawi sebagai anggota penasehat.
Laporan: Raja Kasmedi (Rengat)
Editor: E Sulaiman