RENGAT (RIAUPOS.CO) -- Kabut asap yang disebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih menyelimuti wilayah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Bahkan, sepanjang Ahad (22/9), kabut asap lebih tebal dari sebelumnya.
Namun demikian, kondisi kabut asap yang semakin tebal tidak menjadi kendala dalam pelaksanaan MTQ ke-49 tingkat Kabupaten Inhu. Pada Ahad (22/9) pagi, telah dilangsungkan rangkaian kegiatan pembukaan MTQ yang diawali dengan pawai taaruf.
Pelaksanaan pawai taaruf dibagi dalam dua jenis di antaranya, pawai yang diikuti para kafilah dari 14 kecamatan yang mengambil start dan finish di kawasan wisata Danau Raja Rengat. Pawai ini lepas langsung oleh Bupati Inhu H Yopi Arianto SE.
Selanjutnya, pawai beca yang mengambil start di depan rumah dinas Bupati Inhu di Jalan Ahmad Yani dan finish di lokasi MTQ di kawasan wisata Danau Raja Rengat. Pawai beca ini dilepas oleh Sekdakab Inhu Ir H Hendrizal MSi.
Akibat kondisi kabut asap, para peserta terlihat menggunakan masker. "Untuk mengurangi dampak kabut asap, kami berikan masker kepada masing-masing peserta pawai," ujar Kadiskes Inhu Elis Julinarti DCN Mkes didampingi Kabid Kesehatan Zul Afril, Ahad (22/9).
Selain membagikan masker, pihak Dinas Kesehatan juga mendirikan posko kesehatan. Di posko kesehatan itu terdapat berbagai peralatan termasuk oksigen. Bahkan posko yang didirikan diareal MTQ Itu tertutup dari kabut asap.
Makanya, bagi peserta atau pengunjung yang mengalami gangguan kesehatan dapat memeriksa kesehatan ke posko Dinas Kesehatan. "Dari pelaksanaan pawai, belum ada peserta atau pengunjung yang memeriksa kesehatannya," sebutnya.
Laporan: Kasmedi (Rengat)
Editor: Firman Agus