INDRAGIRI HULU (RIAUPOS.CO) - Teguh baru saja pulang ke rumahnya di Kompleks Bumi Bakti, Kelurahan Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Di mana siang itu, ayah dua anak ini berencana istirahat dan makan siang.
Dalam perjalanan pulang ke rumah, ia teringat pesan istrinya. Pesan itu disampaikan istrinya pada pagi, saat ia berangkat kerja. Ketika teringat pesan itu, sebelum pulang ke rumah, ia berhenti di sebuah warung. Karena anak bungsunya minta dibelikan susu.
"O, iya, tadi istri saya minta belikan susu anak,” ujarnya dalam hati.
Pada siang itu, di sebuah warung tempat belanja kebutuhan sehari-hari agak ramai pengunjung. Di meja kasir, pembeli sudah antre untuk membayar belanjaan mereka.
Setelah memilih barang belanjaanya, Teguh pun ikut dalam barisan antrean. Hingga mencapai meja kasir, masih ada lima orang.
Di depannya berdiri seseorang dengan seragam polisi. Tiba-tiba, barang belanjaan pria di depan Teguh jatuh dari keranjang belanjaan.
Teguh pun mengambil barang itu dan memberikannya ke pria tersebut.
"Pak, belanjaannya jatuh,” kata Teguh.
Pria itu pun menoleh ke belakang dan mengucapkan terima kasih.
Namun Tegug dibuat kaget, karena ternyata pria itu masih remaja yang sedang memakai seragam seperti polisi untuk keperluan karnaval.
"Alamak....!!! Ternyata anak sekolahan pulang karnaval. Kirain pak polisi beneran,” kata Teguh.(kas)
