INDRAGIRI HULU

Warga Korban Banjir Alami Gangguan Kesehatan

Indragiri Hulu | Minggu, 15 November 2020 - 10:13 WIB

Warga Korban Banjir Alami Gangguan Kesehatan
Petugas kesehatan dari UPT Puskesmas Seberida memberikan pelayanan kesehatan kepada warga terdampak banjir di sejumlah tenda pengungsian sebelum pulang ke rumah, Sabtu (14/11/2020). KASMEDI/RIAU POS

RENGAT (RIAUPOS.CO) - Wilayah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) pulih dari banjir. Warga yang sebelumnya berada di tenda pengungsian sudah mulai pulang ke rumah masing-masing Sabtu (14/11). Hanya saja, warga yang berada di tenda pengungsian mulai mengalami gangguan kesehatan, di masa pandemi, diharapkan pemerintah dapat memberi perhatian lebih kepada korban banjir ini.

Hal ini dialami warga pengungsian di Kelurahan Pangkalan Kasai Kecamatan Seberida saat dicek kesehatannya sebelum pulang ke rumah. Rata-rata mereka mengalami pusing dan gatal-gatal. “Tadi pagi (kemarin, red ) pihak dari Puskesmas turun ke tenda pengungsian,” ujar Camat Seberida Roma Doris SS MPS MEng, Sabtu (14/11).


Kepada warga yang terkena dampak luapan Sungai Cenaku dan mengalami gangguan kesehatan camat mengatakan dapat menghubungi UPT Puskesmas Seberida. Karena bisa saja selama berada di tenda pengungsian mengalami penurunan kesehatan.

Roma juga menyampaikan, delapan tenda pengungsian di Kelurahan Pangkalan Kasai sudah dibongkar kemarin. Begitu juga dengan tujuh tenda pengungsian di Desa Beligan dan Desa Bandar Padang Kecamatan Seberida.

Warga saat ini sambungnya, masih disibukkan membersihkan rumah dan pekarangan rumah yang sebelumnya terendam. “Karena luapan Sungai Cenaku sudah surut dan tidak ada lagi rumah warga yang terendam makanya tenda pengungsian dibongkar,” sebutnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Kabupaten Inhu Ergusfian SSos mengatakan bahwa, luapan Sungai Indragiri masih berdampak di Kecamatan Kuala Cenaku atau wilayah paling hilir Kabupaten Inhu. “Berdasarkan pantauan yang dilakukan, sudah ada sebagian halaman rumah warga yang terendam luapan air Sungai Indragiri,” ujarnya.

Sejumlah desa di Kecamatan Kuala Cenaku yang terdampak itu yakni, Desa Rawa Asri, Desa Rawa Bangun, Desa Sungai Raya. Namun hingga Sabtu sore, luapan air Sungai Indragiri tidak menunjukkan bertambah naik.

Di Kecamatan Rengat, ketinggian air Sungai Indragiri mencapai 6,50 meter. Ketinggian air, surut dari sebelumnya sekitar tiga centimeter. “Peralatan seperti perahu karet sudah di bawa pulang ke markas,” terangnya.(kas)

Pesan Redaksi:

Mari bersama-sama melawan Covid-19. Riaupos.co mengajak seluruh pembaca ikut mengampanyekan gerakan 3M Lawan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Ingat pesan Ibu, selalu Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak serta hindari kerumunan.

#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook