RENGAT (RIAUPOS.CO) - Sedikitnya 39 personel dari Kepolisian Resort (Polres) Indragiri Hulu (Inhu) tidur dan menginap dalam hutan diwilayah Kecamatan Kuala Cenaku. Pasalnya, proses pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di perbatasan Kabupaten Inhu dan Kabupaten Inhil itu masih berlangsung.
Proses pemadaman Karhutla di Kecamatan Kuala Cenaku tepatnya di Desa Pulau Gelang itu sudah berlangsung sejak Jumat (9/8) akhir pekan kemarin. "Kebakaran masih terjadi. Sehingga puluhan personel belum bisa pulang dan tidur dalam hutan," ujar Kapolres Inhu AKBP Dasmin Ginting Sik melalui Paur Humas Aipda Misran, Selasa (13/8).
Menurutnya, hingga saat ini puluhan personel masih berada di dalam hutan untuk memadamkan api. Upaya pemadaman sudah dilakukan dan dipimpin langsung oleh Kapolres Inhu sejak, Jumat (9/8).
Personel d ilapangan itu, sambungnya, selain dari Polres juga berasal dari Polsek Kuala Cenaku. "Sejak itu pula, lokasi tersebut menjadi target pemadaman. Namun karena api masih belum padam, maka kekuatan personel untuk memadamkan api terus ditambah," sebutnya.
Upaya pemadaman yang dilakukan, sebagai bentuk keseriusan Polres Inhu untuk memadamkan titik api. Karena sudah beberapa hari ini puluhan personel berjibaku memadamkan api.
Lebih jauh disampaikannya, Kapolres berharap agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhu melalui dinas dan instansi terkait, seluruh elemen masyarakat bisa berperan aktif atau turun langsung. "Dampak karhutla tidak hanya dirasakan manusia tapi makhluk hidup dan lingkungan sekitarnya," terang Paur Humas.(kas)
Laporan: Kasmedi
Editor: Arif Oktafian