RENGAT (RIAUPOS.CO) - Target capaian fisik APBD tahun 2021 yang belum terpenuhi menjadi perhatian dari Wakil Bupati Indragiri Hulu, Drs H Junaidi Rachmat MSi. Dia meminta kepada para organisasi perangkat daerah melakukan upaya cepat terhadap capaian fisik keuangan triwulan pertama. Ini mengingat, berdasarkan laporan capaian fisik memasuki pertengahan bulan Juli belum memenuhi target yang ditentukan.
Arahan itu disampaikan Wabup Junaidi saat memimpin rapat teknis pelaksanaan APBD 2021 dan RKPD 2022, Senin (12/7/2021) di ruang Thamsir Rahman, lantai 4 kantor bupati, yang dihadiri seluruh asisten dan kepala OPD, serta para camat se-Inhu.
"Secara umum, saya melihat capaian fisik kita hingga bulan Juli ini belum memenuhi target yang ditentukan. Saya berharap dari pertemuan ini akan ada langkah-langkah dan solusi sehingga pelaksanaan APBD dapat terlaksana dengan baik," katanya.
Selain terkait realisasi kegiatan fisik, dalam rapat itu Junaidi juga menyoroti terkait capaian realisasi pendapatan yang belum memenuhi target. "Karena dari target anggaran 2021, hingga pada bulan Juli realisasi pendapatan baru mencapai 37 persen dari rencana nilai target yang ditetapkan," jelasnya.
Kepala Badan Pendapatan Daerah Inhu, Arif Fadillah memaparkan, dari target rencana pendapatan awal sebesar Rp1,4 triliun terjadi beberapa kali perubahan sesuai ketentuan Peraturan Menteri Keuangan. Terkait realisasi pendapatan yang belum sesuai target, kata Arif, selain dipengaruhi dampak terjadinya pandemi ini juga lebih dipengaruhi oleh keterlambatan penyampaian laporan terkait refocusing anggaran.
Sehubungan dengan itu, Wabup Junaidi minta kepada OPD terkait utamanya Bapenda dan BPKAD dapat meningkatkan koordinasi dan bergerak cepat agar laporan refocusing anggaran dapat diserahkan sebelum tanggal batas akhir.
Laporan: Fopin A Sinaga (Riaupos.co)
Editor: E Sulaiman