KERJA ekstra dan tugas berat sedang dijalani jajaran Polres Indragiri Hulu. Betapa tidak, selain mengemban tugas menegakkan hukum dan menciptakan keamanan, saat ini juga mengemban dua tugas yang sama-sama penting.
----
Keduanya adalah penanganan penyebaran virus Covid-19 dan pengamanan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak, 9 Desember 2020.
Sebagaimana diketahui bahwa pandemi corona virus disease (Covid-19) hampir setahun melanda seluruh wilayah Indonesia, tidak terkecuali Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Provinsi Riau. Jumlah yang terpapar virus corona mencapai lebih dari 350 orang.
Sementara, Kabupaten Inhu sekarang sedang melaksanakan tahapan-tahapan pilkada yang sudah pasti membutuhkan pengamanan ekstra agar pesta demokrasi itu bisa berjalan dengan baik dari tahap awal hingga dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Inhu periode 2021-2026.
Semua tugas yang amat berat itu harus dipikul dan dilaksanakan oleh Kepolisian Resor (Polres) Inhu dengan segala keterbatasan, di antaranya keterbatasan jumlah personel dan sarana pendukung. Namun demikian semuanya harus bisa terselesaikan dengan baik dengan strategi dan perencanaan yang matang.
"Tugas-tugas berat ini harus kita laksanakan dengan baik. Di saat penanganan Covid-19, kita juga harus mampu mewujudkan pilkada yang aman, damai dan sejuk," kata Kapolres Inhu AKBP Efrizal SIK, Sabtu (7/11/2020).
Lebih jelas dijelaskan Kapolres, selain bagian dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Inhu, Polres Inhu juga melaksanakan berbagai program dan upaya untuk mengantisipasi serta memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Pertama, Polres Inhu bersama TNI, Satpol PP dan Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Inhu dua kali dalam sehari terus melaksanakan sosialisasi dan imbauan pada masyarakat untuk mematuhi protokoler kesehatan dan adaptasi kebiasaan baru.
Kedua, Polres bersama pihak terkait lainnya juga tergabung dalam Tim Pemburu Teking Covid-19 Kabupaten Inhu dengan tugas melaksanakan operasi yustisi sebagai implementasi Inpres Nomor: 6 tahun 2020 dan Peraturan Bupati (Perbup) Inhu Nomor: 63 tahun 2020 tentang Protokol Kesehatan dan Sanksi Bagi Pelanggar.
Untuk mengoptimalkan penanganan Covid-19 ini, Polres Inhu juga membentuk tim relawan Covid-19 yang tersebar di seluruh Kecamatan di Inhu, saat ini jumlah tim relawan sebanyak 55 orang terdiri dari berbagai unsur masyarakat, yakni tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda dan elemen masyarakat lainnya dan tidak tertutup kemungkinan jumlah relawan ini akan terus bertambah.
Target dari tim relawan Covid-19 adalah untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan pada setiap kegiatan dan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Diharapkan, tim relawan Covid-19 ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mematuhi dan membudayakan protokol kesehatan sebagai gaya hidup baru dalam menekan laju pertambahan Covid-19," ujar Kapolres yang dikenal ramah, sederhana dan kharismatik ini.
Kemudian, Polres Inhu juga dibantu oleh tim relawan Covid-19 akan fokus terhadap agenda utama dalam menjalankan arahan Presiden Jokowi, Kapolri dan Ketua Satgas Covid-19 yaitu menekan angka infeksi Covid-19 melalui upaya imbauan pendisiplinan masyarakat dengan menerapkan 4 M, mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
Di samping berikan imbauan sosialisasi dan razia yustisi, Polres Inhu juga memiliki program bakti sosial untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19 dengan menyalurkan bantuan sembako di seluruh wilayah Kabupaten Inhu.
Jika ditotalkan, sudah ada sekitar 10.250 paket sembako yang telah disalurkan pada masyarakat selama pandemi Covid-19.
Polres Inhu juga menggandeng mahasiswa STIE-I untuk ikut melaksanakan kegiatan bakti sosial dalam menyalurkan bantuan berupa 214 paket sembako kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 dan diharapkan bantuan tersebut dapat meringankan beban ekonomi masyarakat dalam kondisi susah seperti saat ini.
"Semoga bantuan ini bermanfaat dan bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19, masih banyak lagi program lain yang telah kita laksanakan dalam mengantisipasi dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Inhu," ungkap Kapolres.
Sementara, untuk pengamanan pilkada, Polres Inhu juga telah melaksanakan berbagai persiapan di antaranya membekali 233 personel dengan pengetahuan tentang Sistem Pengamanan (Sispam) Kota. Pelatihan ini sudah dilaksanakan awal hingga pertengahan September 2020 lalu.
Ketika pelatihan, lanjut Kapolres, ratusan personel dibekali keahlian dan keterampilan untuk menghadapi berbagai kemungkinan terburuk saat berlangsungnya tahapan-tahapan Pilkada. Seperti huru hara yang disebabkan oleh kekecewaan massa salah satu pendukung calon terhadap proses atau hasil Pilkada.
Polres Inhu juga sudah menugaskan sejumlah personel yang telah dibekali pelatihan dan keahlian untuk pengawalan pribadi (walpri) masing-masing calon bupati dan calon wabup termasuk walpri untuk komisioner KPU serta Bawaslu Inhu.
Saat ini, Polres Inhu juga telah memiliki helm canggih atau smart helmet yang berfungsi untuk mendeteksi suhu tubuh sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Helm ini akan kami gunakan secara maksimal selama tahapan-tahapan pilkada agar terwujud pilkada yang damai dan sehat, terhindar dari Covid-19," imbuh Kapolres.
Dijelaskannya, helm canggih itu dilengkapi dengan sistem komputerisasi, kamera layar khusus, jadi ketika digunakan, pada kaca penutup helm akan terpampang suhu tubuh setiap manusia yang terjangkau oleh kamera. Bahkan dari jarak jauh pun helm pintar itu bisa mendeteksi suhu tubuh manusia. Tingkat akurasi pantauan suhu mencapai 90 persen.
"Helm ini juga bisa dikontrol lewat jam tangan khusus dan handphone android," papar Kapolres.
Pengadaan helm pintar ini bukti bahwa Polres sangat mendukung terlaksananya pilkada yang aman, kondusif dan sehat, bisa menekan penyebaran Covid-19. Jadi, jika nanti ada petugas yang datang dengan berpakaian lengkap dan memakai helm seperti film "Robocop" maka jangan takut, polisi hanya mengamankan orang yang bersuhu tubuh lebih dari 28 derajat Celcius, kemudian membawanya pada pos kesehatan atau pos penanggulangan Covid-19.
"Masih banyak lagi upaya yang kita lakukan agar Pilkda Inhu berjalan dengan damai, aman, kondusif dan sehat," tutup Kapolres.
Laporan: Fopin A Sinaga (Rengat)
Editor: Eka G Putra
Pesan Redaksi:
Mari bersama-sama melawan Covid-19. Riaupos.co mengajak seluruh pembaca ikut mengampanyekan gerakan 3M Lawan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Ingat pesan Ibu, selalu Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak serta hindari kerumunan.
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan