RENGAT (RIAUPOS.CO) - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Rengat bersama TNI Polri melakukan penggeledahan kamar tahanan. Tidak itu saja, kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) juga dilakukan tes urine.
Kepala Rutan Kelas IIB Rengat Julius Barus SE MH mengatakan, pelaksanaan penggeledahan dan pemeriksaan urine dalam rangka menindaklanjuti surat Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. “Kami menjalankan perintah pimpinan tentang laporan kegiatan penggeledahan kamar dan tes urine bagi Narapidana,” ujar Julius Barus, Jumat (3/11).
Menurutnya, pelaksanaan penggeledahan itu dilakukan bersama pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Rengat Barat. Kemudian dalam pelaksanaan penggeledahan juga dibantu oleh jajaran TNI dalam hal ini, Kodim 0302 Inhu.
Bahkan dalam pelaksanaan penggeledahan tersebut juga dipimpin Kepala Rutan Rengat.
”Kegiatan ini juga melibatkan seluruh petugas Rutan Rengat,” ungkapnya .
Dalam pelaksanaannya, penggeledahan dilakukan pada malam hari yakni dimulai pukul 19.00 WIB. Kegiatan ini sengaja dilakukan pada malam hari, kerena semua narapidana sudah konsentrasi di kamar tahanan.
Pedoman dalam melakukan penggeledahan kamar WBP sambungnya, harus tetap menjaga etika dan menunjukkan sikap yang humanis serta harus tetap teliti. “Petugas dibagi ke dalam tiga kelompok yang masing-masing kelompok didampingi oleh anggota TNI dan Polri,” tambahnya.
Selain melakukan penggeledahan kamar hunian pada saat yang bersamaan juga dilakukan tes urine pada sejumlah WBP. Tim medis Rutan Rengat bersama anggota TNI dan Polri melaksanakan tes urine pada WBP yang dipilih secara acak.
Lebih jauh disampingnya, hal ini menjadi bukti keseriusan dan komitmen Rutan Rengat untuk memerangi narkoba. “Dari hasil dari tes urine terhadap 10 orang WBP tersebut adalah negatif,” terang Julius.(gem)
Laporan RAJA KASMEDI, Rengat
