KEBERADAAN Bursa Inovasi Desa (BID) diharapkan mampu dimanfaatkan desa untuk mengembangkan ide dan gagasan dalam pembangunan.
Sebagaimana disampaikan Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan. Dikatakanya BID merupakan sebuah program untuk mengembangkan seluruh potensi yang ada di setiap desa.
"Kita berharap desa mampu menjadikan program BID ini untuk pengembangan ide maupun gagasan-gagasan yang akan dicapai. Seperti, dalam pembangunan kearah yang lebih baik," kata bupati, belum lama ini.
Peningkatan perekonomian desa, lanjut bupati, dapat melalui pengolahan produk turunan kelapa yang memiliki nilai ekonomi luar biasa. Di mana hal itu merupakan salah satu potensi yang ada di Inhil.
Apalagi BID terdiri dari tiga pilihan, yakni, bursa infrasutruktur, bursa ekonomi lokal dan kewirausahaan, serta sumber daya manusia (SDM). Hal ini menjadi kesempatan bagi kepala desa agar dapat memaksimalkan potensi yang ada.
"Ini merupakan peluang bagi desa untuk dapat mengembangkan potensi yang ada. Minimal dapat menjadi nilai tambah bagi desa itu sendiri," paparnya.
Sebelumnya, Kepala Kepala DPMD Provinsi Riau, Syarifuddin, juga mengatakan, program BID merupakan program profesional pusat yang dilaksanakan di seluruh provinsi.
Hal ini merupakan prestasi yang harus dicapai sesuai potensi desa, terutama dalam membangkitkan kembali perekonomian masyarakat yang ada di pedesaan.
Artinya, dana desa tidak diharapkan hanya untuk Infrastruktur saja namun untuk pengembangan potensi desa lainnya.(adv)