Program Pembangunan Tetap Berlanjut

Indragiri Hilir | Kamis, 21 Februari 2019 - 11:15 WIB

Program Pembangunan Tetap Berlanjut
SERAHKAN BANTUAN: Bunda PAUD Inhil Hj Zulaikhah Wardan menyerahkan bantuan kepada pengurus PAUD Mutiara Hati Desa Sungai Ambat, Kecamatan Enok, Senin (18/2/2019). (HUMAS PEMKAB INHIL)

INHIL (RIAUPOS.CO) - PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) komitmen untuk melanjutkan program-program pembangunan sebelumnya. Di samping melakukan penyempurnaan. Hal itu dikemukakan Bupati Inhil HM Wardan, bersama Wakil Bupati Inhil H Syamsuddin Uti, saat menghadiri Haul Akbar Syekh Abdul Qadir Al-Jailani di Desa Sungai Ambat, Kecamatan Enok, beberapa hari lalu. 

Bupati mengungkapkan, sejak dirinya bersama Wabup dilantik pada November 2018 silam, telah banyak kegiatan yang terlaksana. Termasuk melanjutkan program-program yang sebelumnya. "Belum genap 100 hari, tapi sudah banyak yang kita laksanakan. Sudah kita lakukan paripurna untuk 100 hari kerja di sidang istimewa," ujar Bupati.

Lebih lanjut Bupati mengharapkan, dukungan dari seluruh masyarakat Inhil dalam menjalankan roda Pemerintahan di era kepemimpinannya bersama H Syamsuddin Uti.
Baca Juga :Kerukunan Antarsuku Dorong Pembangunan di Riau

"Insya Allah, kami dengan tulus dan ikhlas ingin mengabdikan diri bersama masyarakat membangun kabupaten yang lebih baik lagi sesuai visi kita," jelasnya. 

Visi yang dimaksud untuk kejayaan Indragiri Hilir yang semakin maju, bermarwah, dan bermartabat. Melalui visi dan misi pembangunan daerah Kabupaten Inhil yang telah ditetapkan. Yakni program DMIJ plus terintegrasi sebagai program prioritas.

"Titik beratnya adalah ekonomi kerakyatan dengan memaksimalkan potensi perkelapaan melalui BUMDes. Saat ini, sudah ada investor yang mau menampung sabut, tempurung, dan airnya," papar Bupati. 

Sehingga sabut, tempurung dan air kelapa yang selama ini tidak punya nilai ekonomi sekarang sudah ada nilai ekonominya. Dengan adanya BUMDes masyarakat, khususnya ibu-ibu akan dilatih untuk mengolah turunan kelapa. 

Sehingga, nantinya Kabupaten Inhil tidak hanya bergantung dengan menjual kelapa bulat saja. Akan tetapi juga dalam bentuk barang jadi maupun barang setengah jadi.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook