TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) - Kebakaran gedung lama RSUD Puri Husada Tembilahan, sempat membuat panik sejumlah pihak. Terutama pasien rawat inap. Sehingga pasien tersebut harus dievakuasi.
Namun setelah dianggap aman, dijelaskan Direktur RSUD PH Tembilahan, Saut Pakpahan, para pasien kembali dibawa ke ruangan perawatan semula.
"Memang sempat panik. Tapi semuanya sudah dikembalikan ke ruangan masing-masing,"katanya.
Saut sendiri menjelaskan ruangan yang terbakar merupakan gedung lama. Sehingga tidak ada pasien yang dianapkan di sana. Melainkan itu hanya merupakan tempat pelayanan umum.
"Kalau siang salah statu ruangan kita fungsikan untuk poli pelayanan paruh," tambahnya.
Kendati demikian, pelayanan tetap berjalan sebagai mana mestinya. Hanya saja dipindahkan ke ruangan lain yang tidak terlalu jauh dari lokasi tersebut.
Salah seorang keluarga pasien, Nadia, mengaku panik dan terkejut. Sehingga dia juga ikut berlari keluar. Namun setelah dia yakin semua aman dia dan adiknya kembali ke ruangan perawatan.
"Saya lagi jaga adik yang sedang di rawat pasca operasi. Kebetulan saat itu saya sedang tidur,"ceritanya.
Laporan: Indra Efendi (Tembilahan)
Editor: E Sulaiman