Kondusifitas Daerah Pengaruhi Minat Investasi

Indragiri Hilir | Selasa, 17 Mei 2022 - 09:30 WIB

Kondusifitas Daerah Pengaruhi Minat Investasi
Bupati Inhil HM Wardan bersama unsur Forkopimda setempat dalam salah satu kesempatan di Tembilahan, baru-baru ini. (HUMAS PEMKAB INHIL)

INDRAGIRIHILIR (RIAUPOS.CO) - Keamanan dan kondusifitas di suatu daerah sangat berpengaruh akan terhadap banyak hal. Terlebih atas minat para pemilik modal bisnis besar untuk berinvestasi.

Oleh sebab itu, Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondisi dan situasi di daerah itu agar selalu kondusif.


Hal ini menyusul keluarnya Inhil sebagai peringkat pertama investasi di Riau pada triwulan I tahun 2022. Artinya Inhil memiliki banyak potensi. Sehingga mampu mengalahkan beberapa kabupaten/kota yang ada. 

"Investasi sangat erat kaitanya dengan kondusifitas suatu daerah. Apalagi jika kita dapat memberikan kemudahan birokrasi bagi para investor," ungkap Bupati Inhil HM Wardan, akhir pekan lalu.

Dengan banyaknya investasi oleh para investor, dipastikan semakin terbukanya  lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Di sana akan tumbuh roda perekonomian baru yang nantinya memengaruhi kesejahteraan.

"Jaga kondisi daerah agar selalu kondusif. Jika kondusif investor merasa nyaman. Dan yang akan diuntungkan tentu kita semua," pesannya.

Belum lama ini Kepala Dinas (Kadis) Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP), Riau, H Helmi, mentakan capaian tersebut.  Menurutnya, itu merupakan bukti bahwa potensi Inhil cukup besar dalam invetasi.

"Realisasi investasi triwulan I 2022, yang tertinggi Inhil," katanya.

Investasi tersebut meliputi, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp3,1 triliun. Kemudian ditambah lagi dengan satu  investasi kategori Penanaman Modal Asing (PMA) hingga mencapai Rp4,2 triliun. 

"Untuk angka umumnya Inhil mencapai Rp7,2 triliun atau 31 persen sebaran investasi di Riau," sambung mantan Kepala Dinas Pendidikan Inhil itu.

Untuk kategori PMDN Inhil memang mecapai angka tertinggi di Riau. Sementara untuk PMA Inhil, berada di bawah Pelalawan dan Dumai. Namun, aecara keseluruhan PMDN dan PMA Inhil masih tetap berada di posisi teratas.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook