KATEGORI DANGKAL, BERKEKUATAN M 4,3

Inhil Gempa, Warga Diimbau Tenang

Indragiri Hilir | Senin, 13 Januari 2020 - 09:29 WIB

Inhil Gempa, Warga Diimbau Tenang

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Riau memang jarang terjadi gempa bumi. Namun ketika itu terjadi, ada yang percaya bahkan tidak. Salah satunya terjadi akhir pekan kemarin yang mengguncang sebagian wilayah Indragiri Hilir (Inhil). Dan ini dirasakan masyarakat di beberapa kecamatan. Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar pun sempat menanyakan perihal informasi gempa bumi dimaksud di salah satu grup WhatsApp.

Berdasarkan informasi dari Stasiun Geofisika Padangpanjang, kejadian dan parameter gempa bumi terjadi Sabtu, 11 Januari 2020 pukul 03.44.09 WIB. Bersyukur, hingga Ahad (12/1) malam pukul 20.00, sejak gempa bumi dini hari tersebut tidak ada gempa susulan. Sebelumnya di media sosial (medsos) salah seorang warga Inhil melalui Facebook dengan akun Andika Syahputra mengunggah sebuah informasi. Ia menuliskan sesuai di dinding lama medsosnya pada Sabtu (11/1) pukul, 03.50.


"03.40 telah terjadi gempa bumi di Kecamatan Mandah. Gempa hanya terjadi beberapa saat. Untuk saat ini belum bisa kami pastikan kerusakan akibat dari gempa tersebut. Semoga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Jangan lupa beristighfar. Astaghfirullahhal’azim," tulisnya.

Menariknya, capture postingan ini dikirim oleh orang nomor satu di Riau ke sebuah percakapan grup WhatsApp. Berikut mempertanyakan kesahihan informasi dimaksud dan sempat dijawab dengan sebuah bantahan sejam kemudian sekitar pukul 17.00 WIB kemarin. Malamnya baru keluar hasil analisa BMKG dalam hal ini stasiun Padangpanjang yang membenarkan informasi dimaksud.

Menanggapi terkait adanya informasi gempa bumi di wilayah Inhil dan sekitarnya, Kepala Bidang Data dan Informasi, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Marzuki mengungkapkan memang wilayah Inhil masuk dalam pantauan stasiun Padangpandang.

Menurutnya, hasil analisis BMKG menujukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M=4,3. Episenter terletak pada koordinat 0,01 LS dan 103,62 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 71 km TimurLaut Indragiri Hilir, Riau pada kedalaman 12 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal," katanya.

Lebih lanjut, menurutnya dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Kecamatan Mandah dan Kecamatan Gaung III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk melintas. Hingga pukul 20.00  malam tadi, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.

"Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," sambungnya lewat informasi resmi malam tadi.

Disinggung mengenai penyebab gempa bumi yang mengguncang Inhil tersebut, Marzuki mengaku tidak bisa memberikan penjelasan karena hal tersebut di luar kapasitasnya.

"Itu wilayah geofisika di Padangpanjang, kami di sini mengurus cuaca dan iklim," ujarnya.

Pihak BMKG Stasiun Padangpanjang yang coba dimintai keterangan perihal penyebab gempa di Inhil, Riau, hingga malam tadi belum memberikan penjelasan.(ted)

Laporan: DOFI ISKANDAR dan EKA G PUTRA









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook