INDRAGIRIHILIR (RIAUPOS.CO) - Unsur Forkopimda Indragiri Hilir melakukan pemantauan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) melalui jalur udara, Rabu (6/4) siang. Dengan menggunakan helikopter, rombongan memantau titik yang selama ini berpotensi terjadinya karhutla. Seperti Kecamatan Kempas, Keritang, dan Kecamatan Kemuning serta beberapa daerah lainnya.
Setelah kurang lebih 60 menit berkeliling di udara daerah-daerah tersebut, rombongan akhirnya kembali mendarat di lapangan Kantor Bupati Inhil, Jalan Akasia, Tembilahan dengan kondisi selamat.
Kepada awak media, Bupati Inhil HM Wardan, memastikan untuk daerah tersebut tidak terjadi adanya kebakaran lahan maupun hutan. Meski demikian, ia meminta semua pihak terkait tetap waspada. "Alhamdulillah, berdasarkan pantauan kita, Kabupaten Inhil bebas dari hotspot atau zero hotspot,"terangnya.
Dengan demikian, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak membuka kebun dan lahan dengan cara-cara yang bertentangan dengan undang-undang. Salah satunya membuka lahan dengan membakar. "Apapun alasannya. Terlebih pada saat kondisi musim kemarau seperti ini. Api secara otomatis akan cepat membesar kemana-mana," jelasnya.
Kemudian, bupati juga meminta kepada seluruh elemen masyarakat agar bersama-sama menjaga serta mengawasi supaya tidak terjadi musibah kebakaran hutan dan lahan.
Bersama bupati dalam misi ini, antara lain Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan, Kajari Inhil Rini, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Inhil H Yuspik dan beberapa orang lainnya.(adv)