Tips dari Ahli! Inilah Cara Mengatasi Sakit Kepala setelah Minum Kafein

Gaya Hidup | Rabu, 29 November 2023 - 07:02 WIB

Tips dari Ahli! Inilah Cara Mengatasi Sakit Kepala setelah Minum Kafein
Dampak kafein pada sakit kepala, berikut cara mengatasinya. (ISTOCK)

BAGIKAN



BACA JUGA


JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Beberapa orang pernah mengalami sakit kepala setelah menikmati secangkir kopi, yang merupakan salah satu dampak dari mengonsumsi kafein.

Untuk mengatasi kondisi ini, cobalah menerapkan cara berikut! Kopi telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari banyak orang, bahkan sebagian telah menjadikannya sebagai bagian rutin harian mereka.


Ketidakonsumsian kafein dalam sehari dapat menyebabkan sakit kepala pada beberapa orang. Namun, tidak hanya kekurangan kafein yang dapat menyebabkan sakit kepala, karena efek ini juga dapat terjadi setelah mengonsumsi kafein.

Menurut Mayo Clinic, sakit kepala pada dasarnya terjadi karena peningkatan aliran darah ke otak, yang menimbulkan tekanan pada pembuluh darah dan menyebabkan rasa sakit.

Dalam konteks ini, kopi mungkin memiliki potensi untuk meredakan sakit kepala karena kafein secara alami memiliki efek menyempitkan pembuluh darah untuk sementara waktu. Hal ini dapat membantu mengurangi sebagian aliran darah dan tekanan di kepala.

 

Namun, perlu diingat bahwa terlalu banyak konsumsi kafein dapat membawa dampak negatif dan malah menyebabkan sakit kepala.

Dr Crystal menjelaskan bahwa tubuh cenderung beradaptasi dengan tingkat konsumsi kafein tertentu, dan ketika berhenti mengonsumsinya, aliran darah kembali normal ke otak, yang dapat menyebabkan tekanan dan rasa sakit kepala yang intens. Jika mengalami sakit kepala atau pusing setelah mengonsumsi kopi, solusinya bisa dengan meningkatkan asupan air putih.

Dehidrasi yang disebabkan oleh minuman berkafein dapat memperburuk gejala sakit kepala. Alternatif lain yang direkomendasikan adalah meminum teh peppermint. Teh ini terbukti dapat mengurangi sakit kepala akibat tegang, menurut ahli gizi Chrissy Williams.

Penting juga untuk menjaga pola makan teratur. Meskipun gejala berdebar dan pusing dapat membuat nafsu makan berkurang, tetapi penting untuk tetap makan dengan benar.

Melewatkan makan dapat menyebabkan dehidrasi dan memperparah sakit kepala. Ketidakseimbangan gula darah juga dapat meningkatkan intensitas sakit kepala.

Adakah keamanan dalam mengonsumsi kopi saat mengalami sakit kepala atau migrain?

Menurut Chrissy William, MS, RD, LDN, disarankan untuk secara perlahan mengurangi konsumsi kafein dari waktu ke waktu. Ini dilakukan agar tubuh dapat beradaptasi dengan penurunan asupan kafein secara bertahap.

Seseorang yang biasanya mengonsumsi kafein sebaiknya membatasi asupannya hingga maksimal 200 miligram per hari, atau bahkan lebih rendah. Mengurangi kafein secara bertahap dapat membantu mengurangi ketergantungan keseluruhan pada zat tersebut, terutama bagi mereka yang sering mengalami migrain, seperti yang dijelaskan oleh Dr. Crystal. Dengan pendekatan ini, tubuh dapat lebih efektif beradaptasi, dan manfaat kafein dapat dirasakan dengan lebih baik.

Sumber: Pojoksatu.id
Editor: Edwar Yaman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook