INHIL (RIAUPOS.CO) - GUNA memperkokoh perkembangan daerah, Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, berharap agar Pemerintah Pusat dan Provinsi memprioritaskan program-programnya ke daerah. Terutama terhadap program yang berkaitan dengan potensi Inhil.
Program itu, antara lain sektor perikanan dan kelautan. Berdasarkan data yang ada, sektor ini cukup menjanjikan untuk peningkatan ekonomi, jika dapat dikelola sebagaimana mestinya.
Di dalam potensi itu juga terdapat kawasan hutan mangrove, yang dapat dimanfaatkan untuk lokasi budi daya kepiting. Perlu diketahui, kebutuhan kepiting di Pulau Batam, dipasok dari Kabupaten Inhil.
“Hanya saja kami belum melakukan budi daya. Kita berharap pusat, dapat memberikan dukungan dalam banyak hal,” ujar Bupati Inhil HM Wardan.
Kemudian lanjut bupati, belum beroperasinya Bandara Tempuling secara komersial. Saat ini bandara itu baru melayani penerbangan satu pekan satu kali dengan rute Pekanbaru-Tembilahan PP.
“Kita berharap ada penerbangan Pekanbaru-Tembilahan tiga kali dalam satu pekan. Sehingga masyarakat dimudahkan untuk menuju Pekanbaru,” jelasnya.
Di samping itu juga ada pelabuhan parit 21 Tembilahan, yang hingga sampai saat ini belum beroperasi. Padahal pelabuhan itu dapat dimanfaatkan untuk bongkar muat, termasuk kelapa. Di mana pengelolaan kelapa saat ini sudah masuk sistem resi gudang (SRG).
“Serta belum beroperasinya Pelabuhan Samudra, Kuala Enok. Kami sangat berharap adanya dukungan pemerintah pusat, supaya sarana ini bisa berjalan dalam rangka mendongkrak ekonomi masyarakat,” imbuh Bupati.(adv)
