TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) -- Satu unit kapal motor kayu GT 2 yang bermuatan sekitar 700 kilogram kelapa bulat tenggelam di Perairan Beting, Desa Tanjung Melayu, Kecamatan Kuala Indragiri (Kuindra), Jumat (4/12) pagi.
Dari 4 awak kapal motor yang yang menjadi korban, 1 di antaranya belum ditemukan. 1 korban tersebut bernama Salman, yang statusnya masih dalam pencarian oleh petutas SAR gabungan.
Humas Basarnas Pekanbaru, Kukuh membenarkan peristiwa tersebut di atas. Menurutnya, tim gabungan yang terdiri dari berbagai unsur sudah bergerak menuju lokasi untuk melakukan pertolongan.
Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan, mengatakan sekitar pukul 05.00 WIB kapal motor yang dinahodai Rusli (59) ini bertolak dari Sungai Palas Desa Perigi Raja, Kuindra dengan tujuan Teluk Pinang, Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS).
Namun setibanya di lokasi, yakni sekitar pukul 06.00 WIB, kapal motor malang ini diterjang angin kencang dengan disertai gelombang besar sehingga mengakibatkan kapal motor tersebut tenggelam.
"Nahoda beserta ABK, melihat 1 unit pompong yang melintas di sekitar lokasi dan meminta pertolongan," kata Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan.
Pompong yang melintas ini langsung memberikan pertolongan. Hanya saja dari 4 orang yang tenggelam hanya 3 saja selamat dan berhasil naik keatas pompong milik warga tersebut.
Laporan: Indra Efendi (Tembilahan)
Editor: Rinaldi