INDRAGIRI HILIR

Zulaikhah Jadi Narsum Sosialisasi Pertumbuhan Balita

Indragiri Hilir | Jumat, 01 Oktober 2021 - 09:37 WIB

Zulaikhah Jadi Narsum Sosialisasi Pertumbuhan Balita
Ketua Tim Penggerak PKK Indragiri Hilir (Inhil) Hj Zulaikhah Wardan memberikan pemaparan terkait sosialisasi pemantauan pertumbuhan balita, Rabu siang (29/9/2021). (HUMAS PEMKAB UNTUK RIAUPOS.CO)

INHIL (RIAUPOS.CO) - Ketua Tim Penggerak PKK Indragiri Hilir (Inhil) Hj Zulaikhah Wardan, bertindak sebagai narasumber (narsum) sosialisasi pemantauan pertumbuhan balita, Rabu (29/9) siang.

Kegiatan yang dimotori Dinas Kesehatan (Diskes) menghadiri peserta yang berasal dari tenaga pelaksana gizi (TPG) UPT puskesmas se-Kabupaten Inhil. Masyarakat perlu diberi tahu secara jelas mengenai stunting. 


"Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang lama. Sehingga menyebabkan gangguan pertumbuhan pada anak," kata Ketua TP PKK Inhil Hj Zulaikhah Wardan. 

Dimana stunting adalah suatu kondisi, menampakkan tinggi badan seseorang yang lebih pendek dibanding tinggi badan orang lain pada umumnya.  "Dampak stunting sangat besar pada pertumbuhan anak. Diperlukan penanganan serius dengan memberikan asupan gizi pada ibu hamil dan balita. Serta menjaga lingkungan agar tetap terjamin kebersihannya," urai Zulaikhah.

Maka demikian dia mengajak semua pihak untuk meningkatkan kepedulian terhadap kondisi balita. Supaya balita bisa tumbuh dan berkembang menjadi anak yang sehat, cerdas, ceria berakhlak mulia, serta menjadi sumber daya manusia (SDM) unggul.

Untuk menerangkan angka stunting di Inhil, perlu berinovasi melalui gerakan satu hati (GSH) yang merupakan perwujudan dari 10 program pokok TP PKK di bidang kesehatan, tepatnya pada kelompok kerja (Pokja) IV. "Kita juga telah menggerakkan jejaring TP PKK di tingkat kecamatan, desa dan kelurahan untuk menyisir dan menginventarisasi balita penderita gizi buruk dan gizi kurang," tutupnya.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook