INDRAGIRIHILIR (RIAUPOS.CO) - Kesiapsiagaan diyakini dapat memperkecil potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Terlebih ketika musim panas mulai melanda. Hal ini dikatakan Bupati Indragiri Hilir HM Wardan, usai mengikuti apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana karhutla di halaman Kantor Gubernur Riau di Pekanbaru, Kamis (31/3).
Saat itu juga diberikan penghargaan kepada Bupati Inhil HM Wardan dari Pemerintah Provinsi Riau yang diserahkan Gubernur Riau H Syamsuar. Penghargaan itu atas peran aktif Pemerintah Kabupaten Inhil terhadap penanggulangan karhutla. "Ini sebuah penghargaan yang meski menjadi motivasi bagi kita semua,"kata HM Wardan.
Bupati menambahkan berdasarkan Surat Gubernur Riau Nomor: Kpts 653/III/2022 tentang Penetapan Status Siaga Darurat Bencana Penanggung Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau 2022 terhitung mulai 21 Maret sampai 30 November 2022.
Penetapan itu, menyusul setelah Kabupaten Kepulauan Meranti dan Kabupaten Bengkalis menetapkan status siaga karhutla. Atas pertimbangan tersebutlah, Gubernur Riau menetapkan status siaga tingkat Provinsi Riau. "Pesan Pak Gubernur, penanggulangan bencana harus dilakukan bersama-sama dan terpadu melalui koordinasi yang baik," sebut Bupati Inhil dua periode itu. Serta diperlukan juga kesiapan satuan tugas penanggulangan bencana asap akibat karhutla. Baik personel maupun peralatan dalam menjalankan tugas agar dapat mempertahankan Provinsi Riau Riau bebas asap.(adv)