JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Sebanyak 325 mantan narapidana teroris sudah melalui program deradikalisasi hingga saat ini. Hal itu diungkapkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Suhardi Alius.
"Alhamdulillah tidak ada satupun yang mengulangi perbuatannya lagi," ujarnya saat rapat kerja dengan Komisi III DPR, Rabu (30/5/2018).
Saat ini, imbuhnya, sudah Ada 128 mantan napiter yang ikut sama BNPT sebagai narasumber program deradikalisasi. Meski terbatas dalam soal jumlah personel, BNPT bekerja sama dan melibatkan berbagai organisasi kemasyarakatan seperti Nahdatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.
Dia menambahkan, jumlah anggota BNPT tidak sebanding dengan narapidana teroris yang berjumlah 289 dan tersebar di seluruh Indonesia. Oleh sebab itu, sambungnya, dibutuhkan satu lapas yang khusus seperti sekarang sedang dibangun di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
"Kapolri juga sudah minta dibangun baru di Cikeas (Jawa Barat) untuk pengganti yang di Mako Brimob," tuntasnya. (boy)
Sumber: JPNN
Editor: Boy Riza Utama