JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Pemukulan dialami putra Menteri Pemuda Olahraga Imam Nahrawi. Polisi saat ini sudah meringkus oknum suporter Persija Jakarta yang diduga melakukan tindakan itu.
Korps Bhayangkara bergerak cepat dan langsung mengantongi identitas pelaku sebelum meringkusnya.
"Sudah ditangkap. Tadi sudah dilaporkan kepada Menpora. Itu sudah diproses," kata Wakapolri Komjen Syafruddin saat berada di kantor INASGOC, Senayan, Jakarta, Jumat (29/6/2018).
Adapun pemukulan terhadap putra Imam tersebar setelah sebuah video berdurasi 23 detik beredar. Di video itu tampak putra Imam diusir dari bangku penonton dalam laga Persija melawan Persebaya pada Selasa (26/6/2018) kemarin.
Putra Imam pun menerima bogem mentah dari salah seorang yang diduga suporter Persija saat dirinya diusir. Syafruddin yang merupakan dewan pembina Persija menyayangkan kejadian itu.
Atas tertangkapnya tersangka, Syafruddin meminta agar tetap diproses dengan hukum.
"Tak ada kaitannya status saya sebagai pembina dengan kasus pemukulan. Tidak ada kaitannya. Kriminal, ya, kriminal. Jangan digabung-gabung," tuturnya.
Menpora Imam Nahrawi sendiri langsung menempuh jalur hukum atas kekerasan yang dialami anak sulungnya itu.
"Wajib di proses hukum, karena bukti dan saksi sudah ada. Tunggu apa lagi," katanya usai kejadian.(isa)
Sumber: JPG
Editor: Boy Riza Utama
