DPR MINTA PELAKU DIHUKUM BERAT

Selain Saracen, BIN Sebut Ada Kelompok Besar Lain Mainkan Isu SARA

Hukum | Kamis, 24 Agustus 2017 - 19:14 WIB

Selain Saracen, BIN Sebut Ada Kelompok Besar Lain Mainkan Isu SARA
ILUSTRASI: Para produsen ujaran kebencian ketika dirilis oleh Mabes Polri. (ILHAM WANCOKO/JAWA POS/JAWAPOS.COM)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Aparat kepolisian bergerak cepat dengan menangkap sindikat produsen ujaran kebencian dan SARA, Saracen. Hal itu diapresiasi oleh Anggota Komisi I DPR Dave Laksono.

Terkait penangkapan itu, dirinya meminta agar pelaku dihukum berat.

Baca Juga :Ketua DPRD Siak Berikan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir

"Saracen ini jelas banget tujuannya, dia nyari duit dengan mengacaukan keamanan negara, mengganggu stabilitas Indonesia. Mereka harus ditindak tegas," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/8/2017).

Dia menambahkan, dengan ujaran kebencian yang mereka sebarkan, akhirnya timbul isu SARA dan mengarah ke perpecahan bangsa. Akibatnya, imbuhnya, bukan tidak mungkin bangsa ini bernasib seperti Irak atau Suriah yang sesama saudara saling membunuh.

“Jangan sampai kebencian disebarluaskan di medsos oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab," tuturnya.

Meski begitu, dia mengimbau agar aparat kepolisian tidak berhenti di situ saja. Sebab, Saracen, kata dia lagi, tentu tidak bekerja sendirian. Itu lantaran mereka ada yang mengorder, membiayai, menyuplai isi, dan membuat konsep materi.

Bahkan, ada politikus yang ikut mengorder juga.

"Saya harapkan polisi data bertindak cepat membongkar habis seluruh jaringan yang mensupport Saracen," tegasnya.

Terlebih, diduga, masih ada komplotan atau sindikat lainnya yang memproduksi ujaran kebencian dan SARA melalui media sosial.

"BIN sudah menyampaikan bahwa ada lagi yang sekarang sedang diburu yang lebih besar," tutup politikus Partai Golkar itu.(dna)

Sumber: JPG

Editor: Boy Riza Utama









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook