JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Pemilik First Travel bersikukuh mampu memberangkatkan jamaahnya pergi umrah meski telah disangka melakukan penipuan dan penggelapan dana.
Menurut Andika Surachman, suami Aniessa Hasibuan, sisa saldo yang amat minim tetap bisa memberangkatkan jamaah melalui bantuan dari investor. Diakuinya, ada investor yang siap memberangkatkan puluhan ribu jamaah yang belum berangkat.
Dia bahkan optimis jamaah itu bisa bertolak ke Tanah Suci dalam waktu dekat. Keyakinan itu, pernah disampaikan Andika di depan Eggy Sudjana, mantan kuasa hukumnya.
"Saya tanya, ini mau berangkatkan orang banyak, bagaimana uangnya? Ada, Bang, uangnya dari investor," katanya sembari menirukan ucapan pelaku.
Akan tetapi, saat ditanya siapa investor itu, Andika belum mau berterus terang. Hingga saat ini, Andika masih yakin investor itu mau menjadi tameng baru bagi First Travel. Akan tetapi, polisi tidak begitu saja percaya.
Menurut Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Herry Rudolf Nahak, tak benar adanya investor yang mau menyumbang dana itu. Itu karena setelah ditelusuri, ternyata yang dimaksud investor bagi tersangka adalah calon jemaah berikutnya.
Itu berarti, Andika ingin diberikan kesempatan untuk mempraktikkan kembali pola bisnis First Travel. Sebagaiman diketahui, ada dugaan kuat First Travel menjalankan skema Ponzi dalam berbisnis.
"Tidak ada investor itu," ucapnya di Bareskrim Polri, Gambir Jakarta Pusat, Selasa (22/8/2017).