DIDUGA DILAKUKAN PENYIDIK BARESKRIM

Polri Bantah Tudingan Bos First Travel soal Intimidasi dan Pemukulan

Hukum | Selasa, 24 April 2018 - 19:00 WIB

Polri Bantah Tudingan Bos First Travel soal Intimidasi dan Pemukulan
Ilustrasi. (JPG)

Demikian halnya dengan pengakuan Andika bahwa dia sempat dikurung di ruangan khusus milik salah satu pejabat Bareskrim, Herry pun membantahnya. Ditegaskannya, kemungkinan ruangan yang dimaksud Andika itu adalah ruang Kasubdit. Andika ditempatkan di situ karena keterbatasan ruang pemeriksaan.

"Itu bukan ruang khusus. (Tapi) Ruang kerja Kasubdit. Nggak ada kepentingan, kami intimidasi dia, nggak ada untungnya. Dia menipu dirinya sendiri," jelasnya.

Baca Juga :BRK Syariah Raih 3 Penghargaan dari BPKH Award

Dia menduga, pernyataan Andika dimaksudkan untuk menghindari jeratan hukum. Sebelumnya, dalam persidangan yang berlangsung Senin (23/4/2018), Andika mengaku diintimidasi penyidik Bareskrim Polri.

Dia menyebut, dirinya membantah sebagian isi BAP. Akan tetapi, dia terpaksa menandatangani BAP itu karena mendapatkan tekanan. Dia mengaku diancam dan dipukul oleh petugas yang memeriksanya. (dna/ce1)

Sumber: JPG

Editor: Boy Riza Utama









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook