Tidak Boleh Memukul, Kendati Pencuri

Hukum | Selasa, 17 Juli 2018 - 12:29 WIB

Tidak Boleh Memukul, Kendati Pencuri
Kapolri, Jenderal Tito Karnavian. (JPG)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Kapolri Jenderal Tito Karnavian angkat bicara terkait kasus pemukulan yang dilakukan AKBP Yusuf kepada seorang ibu dan anak. Mantan Kapolres Serang tersebut menuturkan ibu yang menjadi korban pemukulan itu diduga merupakan anggota komplotan pengutil mini market. Kendati begitu, AKBP Yusuf seharusnya tidak boleh memukulnya.

Tito menjelaskan, dalam video yang viral itu seolah-olah polisi brutal terhadap orang yang tidak bersalah. Tidak semacam itu, namun ibu tersebut merupakan anggota komplotan pengutil. ”Yang awalnya diketahui ada tujuh orang yang masuk ke minimarket,” jelasnya.

Baca Juga :Pastikan Ibadah Natal Berjalan Aman, Kapolri Keliling Sejumlah Gereja

Yang ketahuan ibu dan anak itu. Namun, saat ditanya siapa yang kabur, ibu itu malah menjawab tidak mengetahui dan meminta maaf. ”Yang di lapangan tahu, ini khas pelakulah,” paparnya.

Namun, tentunya AKBP Yusuf sebagai seorang anggota polisi tentu jangan menggunakan kekerasan dalam kondisi semacam itu. Ibu ini sudah menyerah dan tidak memberikan ancaman apa pun.  ”Tidak boleh dipukul,” terangnya.

Budaya kekerasan itu harus dihilangkan. Maka, sebagai Kapolri, tindakan tegas dilakukan. ”Saya non job-kan dulu, kita periksa dia. Mengapa melakukan itu, ada proses etik,” ungkapnya.

Menurutnya, selain diperiksa atas tindakan kekerasan yang dilakukan AKBP Yusuf, juga akan diperiksa terkait kepemilikan mini market tersebut.

”Ini milik keluarga atau bagaimana,” papar jenderal berbintang empat tersebut.

Dengan kejadian tersebut, Tito meminta agar seluruh anggota Polri menjadikan hal tersebut sebagai peringatan. ”Tidak boleh memukul kendati ke pelaku, yang sudah tidak mengancam keselamatan,” terangnya.

Namun, berbeda untuk pelaku yang memberikan ancaman kepada masyarakat dan petugas. Menurutnya, kalau misal melawan, menggunakan parang dan semacamnya. Tentunya, petugas jangan tanggung-tanggung dalam bertindak. ”Tindak tegas untuk menanggulanginya,” paparnya.

Sebelumnya, sempat viral video AKBP Yusuf sedang memarahi seorang ibu dan anak. Ibu tersebut terlihat duduk di lantai dan mengucapkan maaf berulang kali. Namun, video tersebut tidak secara utuh menggambarkan kejadian tersebut. Tidak terlihat awal mula dari kejadian. Hanya terlihat saat AKBP Yusuf marah dan memukul ibu dan anak.(idr/jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook