KESAKSIAN DOKTER GLEN

Jantung Novanto Dipasangi Ring usai Tumbang saat Main Pingpong

Hukum | Senin, 23 April 2018 - 16:10 WIB

Jantung Novanto Dipasangi Ring usai Tumbang saat Main Pingpong
Setya Novanto. (JPG)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Napas terdakwa kasus korupsi e-KTP Setya Novanto sempat terhenti. Itu diketahui kala Setya Novanto mendapat perawatan medis di RS Premiere Jatinegara, Jakarta Timur.

Hal itu diungkap oleh dr Glen S Dunda dalam kesaksiannya di sidang lanjutan perkara merintangi penyidikan korupsi e-KTP. Diakuinya, saat itu mantan ketua DPR mendapat rujukan dari RS Siloam Semanggi dengan riwayat penyakit jantung.

Baca Juga :Terpidana Korupsi Setya Novanto Tak Dapatkan Kamar Mewah di Cipinang

Adapun kondisi jantung yang lemah tersebut diketahui akibat mantan Ketua Umum Partai Golkar itu terjatuh usai bermain pingpong di rumahnya.

"Pasiennya (rekam medis, red) rujukan dari RS Siloam dengan riwayat sakit jantung. Akhirnya saya diminta untuk tindak lanjut," ucapnya saat bersaksi untuk terdakwa dokter Bimanesh Sutarjo di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Pusat, Senin (23/4/2018).

Diketahui, Bimanesh Sutarjo merupakan terdakwa merintangi penyidikan korupsi e-KTP. Di sisi lain, Glen menyebut bahwa saat ditangani di RS Premiere Jatinegara Novanto mengeluh mengalami vertigo berat dan penyakit jantung.

Tak ayal harus dilakukan pemasangan dua buah ring pada jantung Novanto.

"Setelah dipasang stent, relatif jantungnya cukup bagus. Keluhannya saat itu vertigo yang berat dan nafasnya berhenti. Sehingga pada saat dia tidur nafasnya berhenti dibantu oleh alat pemompa," jelasnya.

Selama ditangani di RS Premiere Jatinegara sejak 17 September 2017 hingga 2 Oktober 2017, Novanto telah ditetapkan sebagai tersangka korupsi e-KTP. Glen menerangkan, banyak dokter KPK yang saat itu menanyakan kondisi Novanto.

Saat dinyatakan membaik, Novanto sudah diperkenankan untuk bisa beristirahat di rumahnya.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook