“Masih ada enam lagi yang diburu tim yang sudah disebar. Koordinasi bersama Polres lain juga dilakukan,” kata Wakapolres Siak Kompol Abdullah Hariri kepada Riau Pos, kemarin.
Memang, Mapolres Siak mendapat tugas khusus dari Kemenkumham agar dapat membantu mencari dan menangkap napi yang kabur. Hal itu disampaikan langsung Menkumham RI Yasona Laoly dalam kunjungannya Senin (13/5) meninjau rutan yang dibakar.
“Pak Kapolres saya yakin dapat menangkap lagi, juga mencari dalang kerusuhan dan pelaku yang menembak dari dalam. Harus dicari dan ditangkap,” pesan Yasona.
Disinggung mengenai dalang kerusuhan, memang Mapolres Siak mengklaim sedang melakukan pemeriksaan terhadap beberapa napi. Begitu pula pelaku penembak Kasat Narkoba Polres Siak AKP Jailani yang sempat tertembak saat kejadian. Jailani sampai menjalani operasi di RSUD T Rafian guna pengangkatan proyektil peluru yang bersarang di lengan kirinya. Perihal perkembangan pemeriksaan dimaksud, Wakapolres yang dikonfirmasi Riau Pos mengarahkan pertanyaan kepada Kasat Reskrim.
“Sampai malam tadi masih didalami. Coba kelanjutannya sama Kasat Reskrim,” ujarnya
Kasat Reskrim Polres Siak AKP Faisal Ramzani yang dikonfirmasi membenarkan pemeriksaan masih terus dilakukan. Namun dia belum memaparkan informasi sementara perihal pemeriksaan yang dikabarkan dilakukan terhadap tujuh napi.
“In sya Allah dalam waktu dekat kita ekspose, nanti dijelaskan. Sekarang masih dalam pemeriksaan dan penyelidikan,” katanya.