TEWASKAN LIMA ANGGOTA POLISI

Enggan Ungkap Insiden Mako Brimob, Alfian Tanjung Takut Kembali Terjerat Kasus

Hukum | Rabu, 16 Mei 2018 - 17:40 WIB

Enggan Ungkap Insiden Mako Brimob, Alfian Tanjung Takut Kembali Terjerat Kasus

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Insiden yang menewaskan lima orang aparat kepolisian dan satu orang terpidana teroris yang terjadi di rumah tahanan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat beberapa waktu lalu, enggan dikomentari Alfian Tanjung.

Terdakwa kasus ujaran kebencia itu tak mau menceritakan ketegangan peristiwa itu karena dirinya juga ditahan di rutan tersebut. Adapun peristiwa Mako Brimob sempat menggemparkan masyarakat.

Sebab, 40 jam lamanya terpidana teroris melakukan penyanderaan dan kerusuhan di markas Brimob itu.
Baca Juga :Gubernur Papua Ditangkap KPK, Pendukung Lukas Enembe Serbu Mako Brimob

"Saya di tempat sendiri yang disiapkan pihak Mako (Mako Brimob). Tanya ke yang mengatur blok deh," ujarnya saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (16/5/2018).

Jika dirinya menceritakan secara runut kejadian peristiwa mencekam di Mako Brimob, imbuhnya, Alfian takut mendapat kecaman dari pihak lain.

"Nanti saya sedang ada perkara ini, kena lagi," tuturnya.

Itu karena diakuinya bahwa sel tempat dia ditahan sempat digeladah. Akan tetapi, dia tidak menjelaskan penggeledahan tersebut terkait hal apa. Bahkan, dia menyinggung mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang juga ditahan di Mako Brimob dalam kondisi aman.

"Yang di Mako kan saya, Ahok, aman. Tempatnya beda-beda saya nggak tahu," sebutnya.

Dituturkannya, usai terjadinya kerusuhan di Mako Brimob, saat ini kondisinya terbilang aman.

"Kalau saya normal saja, makanan di sana biasa," tutupnya. (rdw)

Sumber: JPG

Editor: Boy Riza Utama









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook