SMART HELMED THERMAL

Helm "Robocop" Personel Polda Riau Ukur Suhu Tubuh Kerumunan Warga

Hukum | Selasa, 12 Mei 2020 - 04:24 WIB

Helm "Robocop" Personel Polda Riau Ukur Suhu Tubuh Kerumunan Warga
Salah seroang personil Polda Riau menggunakan Smart Helmed Thermal untuk mendeteksi secara dini warga yang terpapar Covid-19. (Bidang Humas Polda Riau untuk RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemamfaatan kemajuan teknologi terus dilakukan Kepolisian Daerah (Polda) Riau dalam membantu pemerintah untuk penangangan virus Corona. Salah satunya dengan menggunakan Smart Helmed Thermal untuk mendeteksi secara dini warga yang terpapar Covid-19
 
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto mengatakan, helm ‘Robocop’ N901 besutan perusahaan yang berbasis di Shenzhen, Cina dirancang untuk mengukur suhu tubuh subyek di tengah kerumunan orang. Alat ini, sebut dia, berbeda dengan drone thermal yang pernah gunakan Polda Riau, beberapa waktu lalu.
 
"Smart Helmed ini lebih spesifik mengidentifikasi suhu panas dari orang secara lebih detail. Selain itu lebih efektif bila dibandingkan dengan pengukuran melalui alat thermoscan maupun thermogun," ungkap Sunarto, Senin (11/5/2020). 
 
Disampaikan perwira berpangkat tiga bunga melati ini, setiap orang yang mengalami demam atau suhu panas dapat discreening sejauh lima meter dan dapat memindai semua individu di dalam kerumunan dengan keakurasian 100 persen. Kemudian, helm yang terinspirasi dari robocop ini dilengkapi pemindai kode QR dan fitur pengenalan wajah. 
 
“Kacamata yang terpasang pun menggunakan teknologi augmented reality (AR) dengan berbagai pilihan konektivitas seperti WiFi, Bluetooth, dan jaringan 5G," bebernya.. 
 
Lanjut pria yang akrab disapa Narto, pihaknya akan menggunakan helm tersebut untuk mendukung  Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Pekanbaru. Nantinya, sambung mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), setiap anggota Polri yang bertugas di pintu-pintu masuk Smart Helmed. Sehingga dalam pengecekan terhadap warga yang masuk tanpa harus bersentuhan. 
 
"Helm canggih ini juga dilengkapi dengan alat perekam secara langsung. Rekaman itu dapat digunakan sebagai salah satu alat bukti di Pengadilan saat petugas melakukan penindakan terhadap masyarakat yang melanggar PSBB," pungkas Sunarto. 
 
Laporan: Riri Radam Kurnia (Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra
 
Selengkapnya baca koran Riau Pos edisi Selasa (12/5/2020).
 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook